Manado-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dantes Simbolon menuturkan selama periode Maret 2011 hingga Maret 2012 terjadi pengurangan jumlah penduduk miskin sebesar 5,80 ribu jiwa atau 0,33 persen. Ini berarti penurunan sebesar 0,33 persen dibandingkan pada di tahun sebelumnya.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional. Survei tersebut dilakukan pada bulan Maret 2012 dan diketahui tingkat kemiskinan Sulut mencapai 8,18 persen atau turun dari 8,51 persen di tahun 2011.”Penurunan angka kemiskinan di tahun ini merupakan lanjutan dari tren penurunan yang terjadi sejak tahun 2007. Penurunan ini juga sejalan dengan tren perkembangan tingkat kemiskinan pada tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu, dari total jiwa penduduk yang miskin di Sulut, 189,12 ribu jiwa, sebagaian besar masih didominasi didaerah pedesaan sebesar 9,05 persen atau 114,74 ribu jiwa. Sedangkan perkotaan hanya sebesar 7,11 persen atau 74,38 ribu jiwa. (cci)
Manado-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dantes Simbolon menuturkan selama periode Maret 2011 hingga Maret 2012 terjadi pengurangan jumlah penduduk miskin sebesar 5,80 ribu jiwa atau 0,33 persen. Ini berarti penurunan sebesar 0,33 persen dibandingkan pada di tahun sebelumnya.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional. Survei tersebut dilakukan pada bulan Maret 2012 dan diketahui tingkat kemiskinan Sulut mencapai 8,18 persen atau turun dari 8,51 persen di tahun 2011.”Penurunan angka kemiskinan di tahun ini merupakan lanjutan dari tren penurunan yang terjadi sejak tahun 2007. Penurunan ini juga sejalan dengan tren perkembangan tingkat kemiskinan pada tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu, dari total jiwa penduduk yang miskin di Sulut, 189,12 ribu jiwa, sebagaian besar masih didominasi didaerah pedesaan sebesar 9,05 persen atau 114,74 ribu jiwa. Sedangkan perkotaan hanya sebesar 7,11 persen atau 74,38 ribu jiwa. (cci)