Liksel-Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) dan Pendidikan Tinggi (Dikti) menyambangi Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan (Liksel) Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (18/10/2017).
Kemenristek bekerjasama dengan Tim Iptek Bagi Wilayah (IBW) dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Universitas Negeri Manado (Unima), serta Pemkab Minut melakukan evaluasi dan pendampingan desa agrowisata yang diselenggarakan di aula kantor Hukum Tua Desa Batu.
Hukum Tua Desa Batu Jerry Nixon Sampelan mengatakan, kedatangan tim ini untuk mereviewer terkait Pelatihan Pancake Durian, Pelatihan Peningkatan Ternak, Pelatihan Keripik Pisang, Pelatihan Budidaya Pembenihan Grafting Tanaman Durian, Pelatihan Pemupukan Durian dengan Teknik Mekanisasi, dan Pelatihan Pengolahan Kotoran Ternak Sapi menjadi Biogas.
“Kegitan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat desa, di antaranya pemerintah dan aparat desa, kelompok tani, kelompok PKK, kelompok masyarakat dan kelompok Bundes yang bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan Desa Agrowisata,” ujar Sampelan.
Diketahui, tim DRPM Kemenristek uga menggelar kegiatan penelitian serupa di Desa Werot.(findamuhtar)
Liksel-Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) dan Pendidikan Tinggi (Dikti) menyambangi Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan (Liksel) Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (18/10/2017).
Kemenristek bekerjasama dengan Tim Iptek Bagi Wilayah (IBW) dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Universitas Negeri Manado (Unima), serta Pemkab Minut melakukan evaluasi dan pendampingan desa agrowisata yang diselenggarakan di aula kantor Hukum Tua Desa Batu.
Hukum Tua Desa Batu Jerry Nixon Sampelan mengatakan, kedatangan tim ini untuk mereviewer terkait Pelatihan Pancake Durian, Pelatihan Peningkatan Ternak, Pelatihan Keripik Pisang, Pelatihan Budidaya Pembenihan Grafting Tanaman Durian, Pelatihan Pemupukan Durian dengan Teknik Mekanisasi, dan Pelatihan Pengolahan Kotoran Ternak Sapi menjadi Biogas.
“Kegitan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat desa, di antaranya pemerintah dan aparat desa, kelompok tani, kelompok PKK, kelompok masyarakat dan kelompok Bundes yang bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan Desa Agrowisata,” ujar Sampelan.
Diketahui, tim DRPM Kemenristek uga menggelar kegiatan penelitian serupa di Desa Werot.(findamuhtar)