Manado – Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam sidang ATF, Sabtu (14/1) bertekad mewujudkan ASEAN sebagai World Class Tourism Destination. Keinginan tersebut akan didukung oleh Republik Rakyat China, Jepang, dan Republik Korea atau yang dikenal dengan ASEAN Plus Three (ASEAN +3).
“Komitmen negara-negara ASEAN Plus Three sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan pariwisata di kawasan ini. Tidak hanya itu, peran negara-negara China, Jepang di kawasan Asia Timur sangat signifikan untuk mewujudkan ASEAN sebagai world class tourism destination. Hal tersebut sejalan dengan tema ‘ASEAN Tourism For A Global Community of Nations’,” ujar Wardiyatmo.
Wardiyatmo menjelaskan, pada sidang ini juga dibahas jumlah kunjungan wisatawan dari China, Jepang dan Korea ke wilayah ASEAN. Wisatawan Cina ke ASEAN pada tahun 2010 mencapai 4.902.438 wisatawan atau meningkat sebesar 13 % dari tahun sebelumnya.
“Wisatawan Jepang ke ASEAN pada tahun 2010 tercatat 3.337.624 wisatawan mengalami penurunan dari tahun 2009 yang mencapai 6.476.584 wisatawan. Sedangkan kunjungan wisatawan Korea ke ASEAN pada tahun 2010 tercatat 3.227.513 wisatawan,” jelasnya.
Wardiyatmo menambahkan, ini selanjutnya adalah Memorandum of Cooperation (MoC) on ASEAN Plus Three Tourism Cooperation. MoC ini merupakan suatu kesepahaman bersama untuk lebih meningkatkan kerjasama ASEAN Plus Three pada bidang pemasaran dan promosi bersama, peningkatan sumber daya manusia melalui capacity building, dan menyusun paket-paket wisata dalam rangka pengembangan tourism product, dan ide pembentukan MoC ini datang dari Indonesia yang dilontarkan pada saat pertemuan tingkat Menteri di ATF Kamboja tahun lalu. (nadine)
Manado – Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam sidang ATF, Sabtu (14/1) bertekad mewujudkan ASEAN sebagai World Class Tourism Destination. Keinginan tersebut akan didukung oleh Republik Rakyat China, Jepang, dan Republik Korea atau yang dikenal dengan ASEAN Plus Three (ASEAN +3).
“Komitmen negara-negara ASEAN Plus Three sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan pariwisata di kawasan ini. Tidak hanya itu, peran negara-negara China, Jepang di kawasan Asia Timur sangat signifikan untuk mewujudkan ASEAN sebagai world class tourism destination. Hal tersebut sejalan dengan tema ‘ASEAN Tourism For A Global Community of Nations’,” ujar Wardiyatmo.
Wardiyatmo menjelaskan, pada sidang ini juga dibahas jumlah kunjungan wisatawan dari China, Jepang dan Korea ke wilayah ASEAN. Wisatawan Cina ke ASEAN pada tahun 2010 mencapai 4.902.438 wisatawan atau meningkat sebesar 13 % dari tahun sebelumnya.
“Wisatawan Jepang ke ASEAN pada tahun 2010 tercatat 3.337.624 wisatawan mengalami penurunan dari tahun 2009 yang mencapai 6.476.584 wisatawan. Sedangkan kunjungan wisatawan Korea ke ASEAN pada tahun 2010 tercatat 3.227.513 wisatawan,” jelasnya.
Wardiyatmo menambahkan, ini selanjutnya adalah Memorandum of Cooperation (MoC) on ASEAN Plus Three Tourism Cooperation. MoC ini merupakan suatu kesepahaman bersama untuk lebih meningkatkan kerjasama ASEAN Plus Three pada bidang pemasaran dan promosi bersama, peningkatan sumber daya manusia melalui capacity building, dan menyusun paket-paket wisata dalam rangka pengembangan tourism product, dan ide pembentukan MoC ini datang dari Indonesia yang dilontarkan pada saat pertemuan tingkat Menteri di ATF Kamboja tahun lalu. (nadine)