Minsel, BeritaManado.com –
Keluarga alm. Rudy Tumiwa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Selatan (Minsel), dengan tegas menolak hasil otopsi yang dikeluarkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Manado dan pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar.
Penolakan itu disampaikan langsung keluarga, dalam press conference yang digelar Polres Minahasa Selatan (Minsel), Senin (26/4/2021) lalu.
Pantauan BeritaManado.com, ketika Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK membacakan hasil otopsi bahwa penyebab kematian adalah murni bunuh diri, sontak terdengar teriakan histeris dari keluarga korban yang menyatakan hasil otopsi tidak sesuai dengan fakta pada olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Tidak! Almarhum, saya yang temukan pertama kali. Tidak ada lidah yang keluar. Bagiamana otopsi seperti itu, kami tidak menerima hasil seperti ini,” tegas Veronika Palit keponakan almarhum.
Sementara itu, kepada BeritaManado.com, Berliana Tumiwa anak dari almarhum mengatakan sangat bertolak belakang dengan apa yang telah terjadi dan merasa kecewa atas hasil dari pihak kepolisian Polres Minsel.
“Kami tidak terima! Sementara ada banyak keganjalan yang dilihat secara kasat mata karena salah satunya kaki papa. Patah dan ada banyak lagi,” ujar Berliana.
Berliana juga menyampaikan pihak keluarganya tidak akan berhenti dan akan berusaha melanjutkan kasus ini sampai tuntas.
Selain itu, penolakan juga dilontarkan oleh sang istri almarhum Chaterine Ranti yang mengatakan sebelum almarhum meninggal ada begitu banyak teror yang mereka alami.
“Ada banyak kecurigaan dalam pengungkapan kasus ini. Ada sejumlah peristiwa yang kami alami, satu minggu sebelum suami saya meninggal, ada yang tidak biasanya terjadi. Ada mobil yang tidak biasa diparkir di depan rumah itu sangat mencurigakan,” tutur Chaterine.
Pihak penyidik Polres Minsel menyatakan akan tetap menerima masukan, informasi dari seluruh masyarakat apabila mengetahui dengan pasti perihal kejadian gantung diri almarhum RFT, yang semasa hidupnya diketahui menjabat sebagai Kepala BPBD Minsel.
“Silahkan, apabila ada informasi lain yang bapak, ibu, saudara, saudari ketahui, sampaikan ke kami. Ini baru hasil penyelidikan awal. Kasus akan kembali dibuka jika ada bukti atau saksi baru,” tutup Kapolres Minsel.
(RonaldKalalo)