Bitung – Federasi Angkutan Kota KSBSI Kota Bitung mengancam akan memboikot agenda Rapat Paripurna DPRD Kota Bitung dengan agenda penetapan Prolegda yang akan digelar, Senin (28/10). Mereka mengaku akan memblokir pintu masuk kantor DPRD dan mengancam tidak akan mengijinkan aktivitas DPRD.
“Ini untuk yang kesekian kalinya kami mendatangi kantor DPRD menyampaikan aspirasi tapi tidak ditanggapi,” kata pemimpin demo, Rocky Oroh.
Oroh mengaku kecewa dengan aspirasi penolakan kebijakan rayonisasi angkutan kota yang tidak ditanggapi DPRD. Bahkan ia menuding aspirasi yang disampaikan hanya berakhir di tempat sampah alias tidak diabaikan.
“Harusnya DPRD mendukung apa yang kami sampaikan karena kebijakan rayonisasi memiskinkan masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menilai para anggota DPRD lebih sibuk plesir daripada menanggapi aspirasi yang disampaikan. “Jadi jangan salahkan jika hari ini kami memboikot semua aktivitas DPRD sampai apa yang kami tuntut ditanggapi,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Federasi Angkutan Kota KSBSI Kota Bitung mengancam akan memboikot agenda Rapat Paripurna DPRD Kota Bitung dengan agenda penetapan Prolegda yang akan digelar, Senin (28/10). Mereka mengaku akan memblokir pintu masuk kantor DPRD dan mengancam tidak akan mengijinkan aktivitas DPRD.
“Ini untuk yang kesekian kalinya kami mendatangi kantor DPRD menyampaikan aspirasi tapi tidak ditanggapi,” kata pemimpin demo, Rocky Oroh.
Oroh mengaku kecewa dengan aspirasi penolakan kebijakan rayonisasi angkutan kota yang tidak ditanggapi DPRD. Bahkan ia menuding aspirasi yang disampaikan hanya berakhir di tempat sampah alias tidak diabaikan.
“Harusnya DPRD mendukung apa yang kami sampaikan karena kebijakan rayonisasi memiskinkan masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menilai para anggota DPRD lebih sibuk plesir daripada menanggapi aspirasi yang disampaikan. “Jadi jangan salahkan jika hari ini kami memboikot semua aktivitas DPRD sampai apa yang kami tuntut ditanggapi,” katanya.(abinenobm)