Airmadidi-Kapolres Minut AKBP Djoko Wienartono SIK kembali menghimbau agar warga waspada terhadap kasus penjualan manusia (human trafficking).
Apalagi, kini banyak pria tidak bertanggungjawab melakukan aksi bejat tersebut dengan modus cinta. “Kebanyakan kasus seperti ini dengan modus pacaran. Katanya cinta, tapi dijual. ABG harus waspada. Dan saya himbau bagi masyarakat yang mempunyai anak-anak agar dijaga dengan baik karena di Minut sudah banyak korban cabul dan trafficking,” tegas Kapolres, Selasa (31/3/2015).
Dari data yang ada, sejak tahun 2014 sampai Maret 2015, Polres Minut menangani 42 kasus trafficking, masing-masing tahun 32 kasus dan tahun 2015 10 kasus.
“Untuk 2015, 2 tersangka sudah ditahan sementara 8 tersangkah lainnya masih dalam pengejaran,” pungkas Kapolres.(Finda Muhtar)
Airmadidi-Kapolres Minut AKBP Djoko Wienartono SIK kembali menghimbau agar warga waspada terhadap kasus penjualan manusia (human trafficking).
Apalagi, kini banyak pria tidak bertanggungjawab melakukan aksi bejat tersebut dengan modus cinta. “Kebanyakan kasus seperti ini dengan modus pacaran. Katanya cinta, tapi dijual. ABG harus waspada. Dan saya himbau bagi masyarakat yang mempunyai anak-anak agar dijaga dengan baik karena di Minut sudah banyak korban cabul dan trafficking,” tegas Kapolres, Selasa (31/3/2015).
Dari data yang ada, sejak tahun 2014 sampai Maret 2015, Polres Minut menangani 42 kasus trafficking, masing-masing tahun 32 kasus dan tahun 2015 10 kasus.
“Untuk 2015, 2 tersangka sudah ditahan sementara 8 tersangkah lainnya masih dalam pengejaran,” pungkas Kapolres.(Finda Muhtar)