Manado, BeritaManado.com — Anggota Komisi I DPRD kota Manado dari Fraksi Partai Golkar Meikel Stif Maringka, SH mengingatkan pemerintah untuk memperketat akses masuk di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Menurut Meikel Stif Maringka, hal ini perlu dilakukan, karena kasus baru yang terjadi di Sulut dan sudah terkonfirmasi secara nasional, 3 diantaranya adalah mereka yang baru saja kembali dari luar daerah/negeri.
“Saya pikir ada yang salah di Bandara kita, karena dari 5 kasus yang terkonfirmasi 3 diantaranya adalah mereka yang baru saja kembali dari bepergian, jadi saya pikir pihak bandara kebobolan sehingga mereka ini bisa lolos,” ujar Meikel Maringka Kepada BeritaManado.com, melalui sambungan telepon, Selasa (7/4/2020).
Maringka juga mengatakan, pemerintah seharusnya bisa berlaku tegas, karena ini sudah terjadi berulang kali, dimana masih banyak penumpang yang mengabaikan social distancing saat menjalankan prosedur pengisian kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC).
“Menjadi perhatian pemerintah, bahwa saat ini bandara harus diperketat lagi, jangan hanya memgandalkan thermal scanner saja, harus juga memperhatikan mekanisme yang lain dan itu harus dengan disiplin, berkesinambungan. Bisa disimpulkan ada kasus orang dari luar sampai di Manado teridentifikasi positif COVID-19 dan yang memiriskan hal ini bisa tidak terdeteksi sejak masuk ke bandara. Ini perlu menjadi penanganan serius dari pemerintah dan pengelola bandara,” tutur Meikel Maringka yang juga merupakan ketua AMPI Manado.
Diketahui sampai hari ini, di Sulut memiliki 334 ODP, 17 PDP, dan Positif 5 orang.
(DimasKoesnan)