Kotamobagu – Mendekati Lebaran, tradisi mendirikan Pasar Senggol (PS) yang biasanya ada seminggu sebelum hari Raya Idul Fitri, untuk tahun ini belum ada kejelasan. Ini setelah pihak ahli waris Pasar Serasi menuntut Pemkot Kotamobagu untuk tidak mendirikan Pasar Senggol (PS) di area Pasar Serasi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Hamzah Kastur, belum lama ini mengatakan bahwa Pasar Senggol tetap akan dibangun. “Izin tetap akan dikeluarkan, mengingat Pasar Senggol telah menjadi kebutuhan masyarakat setiap tahunnya, khususnya masyarakat kecil di Kotamobagu” ujarnya.
Terkait larangan ahli waris, dirinya mengatakan akan membicarakan hal tersebut dengan pihak terkait termasuk ahli waris tanah. “Soal lahan, akan dikomunikasikan dengan pihak – pihak terkait, antara lain ahli waris Pasar Serasi” tukas Kastur. (zmi)
Kotamobagu – Mendekati Lebaran, tradisi mendirikan Pasar Senggol (PS) yang biasanya ada seminggu sebelum hari Raya Idul Fitri, untuk tahun ini belum ada kejelasan. Ini setelah pihak ahli waris Pasar Serasi menuntut Pemkot Kotamobagu untuk tidak mendirikan Pasar Senggol (PS) di area Pasar Serasi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Hamzah Kastur, belum lama ini mengatakan bahwa Pasar Senggol tetap akan dibangun. “Izin tetap akan dikeluarkan, mengingat Pasar Senggol telah menjadi kebutuhan masyarakat setiap tahunnya, khususnya masyarakat kecil di Kotamobagu” ujarnya.
Terkait larangan ahli waris, dirinya mengatakan akan membicarakan hal tersebut dengan pihak terkait termasuk ahli waris tanah. “Soal lahan, akan dikomunikasikan dengan pihak – pihak terkait, antara lain ahli waris Pasar Serasi” tukas Kastur. (zmi)