Amurang, BeritaManado — Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI), pada Jumat (9/11/2018) mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel).
Pertemuan yang bertempat di ruangan rapat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minsel ini, merupakan tindak lanjut dari perjuangan Bupati Minsel Dr Christiany Eugenia Paruntu SE, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dari Kemenristekdikti RI diwakili oleh Dr. Ir. Ophir Sumule, DEA, selaku Direktur Sistem Inovasi, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi dan diterima oleh Asisten II, Deky Keintjem.
“Kedatangan kita adalah untuk mendiskusikan pengembangan kluster inovasi daerah berbasis Kelapa. Karena kita tahu bahwa Minahasa Selatan merupakan penghasil Kelapa terbesar di Sulawesi Utara,” ujar Dr Ophir Sumule.
Ditambahkannya, untuk menunjang hal tersebut maka kita akan membentuk sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Minsel.
“Kami menginisiasi terbentuknya akademi komunitas yang dapat menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil dalam mengolah kelapa,” tambah Dr Ophir Sumule.
Tampak hadir dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Pertanian Franky Pasla, Kepala Dinas Dikpora Minsel, Fietber Raco, Kepala Dinas Perdagangan Adrian Sumuweng, Kepala Dinas Koperasi Meity Tumbuan dan Kepala Badan Penanaman Modal dan PTSP Ronald Paath serta sejumlah Kepala Bagian terkait.
(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI), pada Jumat (9/11/2018) mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel).
Pertemuan yang bertempat di ruangan rapat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minsel ini, merupakan tindak lanjut dari perjuangan Bupati Minsel Dr Christiany Eugenia Paruntu SE, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dari Kemenristekdikti RI diwakili oleh Dr. Ir. Ophir Sumule, DEA, selaku Direktur Sistem Inovasi, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi dan diterima oleh Asisten II, Deky Keintjem.
“Kedatangan kita adalah untuk mendiskusikan pengembangan kluster inovasi daerah berbasis Kelapa. Karena kita tahu bahwa Minahasa Selatan merupakan penghasil Kelapa terbesar di Sulawesi Utara,” ujar Dr Ophir Sumule.
Ditambahkannya, untuk menunjang hal tersebut maka kita akan membentuk sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Minsel.
“Kami menginisiasi terbentuknya akademi komunitas yang dapat menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil dalam mengolah kelapa,” tambah Dr Ophir Sumule.
Tampak hadir dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Pertanian Franky Pasla, Kepala Dinas Dikpora Minsel, Fietber Raco, Kepala Dinas Perdagangan Adrian Sumuweng, Kepala Dinas Koperasi Meity Tumbuan dan Kepala Badan Penanaman Modal dan PTSP Ronald Paath serta sejumlah Kepala Bagian terkait.
(TamuraWatung)