Manado – Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs. Bambang Waskito melepas rombongan Kirab Satu Negeri GP Ansor di halaman Mapolda Sulut, Senin (17/9/2018).
Pelepasan ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih kepada rombongan yang berjumlah 17 orang dan pengibaran bendera start oleh Kapolda Sulut, didampingi Ketua PW GP Ansor Sulut Yusra Al-Habsyi.
Kapolda memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh para Pemuda Ansor ini.
“Ini sangat membanggakan kita semua atas upaya Pemuda Ansor secara Nasional yang dinamakan Kirab Satu Negeri ini, tentunya hal ini dimaksudkan untuk lebih merekatkan, lebih memberikan gambaran keberagaman bahwa NKRI kita harus junjung tinggi, tidak boleh terpecah-pecah,” ujar Kapolda.
Menurutnya, Ansor merupakan pemersatu, mudah-mudahan sepanjang jalan bisa memberikan dampak yang positif bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang dilewati dan sekaligus mengetahui visi dan misi Kirab Satu Negeri ini.
“Pesan saya semoga dalam perjalanan membawa misi dan visi Kirab Satu Negeri ini bisa berjalan dengan aman sukses,” kata Kapolda.
Kirab yang mengusung misi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga kelestarian alam ini, dimulai pada tanggal 16 September dan berakhir pada 20 September 2018. Di Sulut, Kirab ini dimulai dari perbatasan yaitu Pulau Miangas Talaud.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pejabat yang mewakili Panglima XIII/Merdeka Kolonel Haris, Irwasda Polda Sulut dan para pejabat Utama Polda serta para Pengurus GP Ansor Sulut.
(***/PaulMoningka)
Manado – Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs. Bambang Waskito melepas rombongan Kirab Satu Negeri GP Ansor di halaman Mapolda Sulut, Senin (17/9/2018).
Pelepasan ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih kepada rombongan yang berjumlah 17 orang dan pengibaran bendera start oleh Kapolda Sulut, didampingi Ketua PW GP Ansor Sulut Yusra Al-Habsyi.
Kapolda memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh para Pemuda Ansor ini.
“Ini sangat membanggakan kita semua atas upaya Pemuda Ansor secara Nasional yang dinamakan Kirab Satu Negeri ini, tentunya hal ini dimaksudkan untuk lebih merekatkan, lebih memberikan gambaran keberagaman bahwa NKRI kita harus junjung tinggi, tidak boleh terpecah-pecah,” ujar Kapolda.
Menurutnya, Ansor merupakan pemersatu, mudah-mudahan sepanjang jalan bisa memberikan dampak yang positif bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang dilewati dan sekaligus mengetahui visi dan misi Kirab Satu Negeri ini.
“Pesan saya semoga dalam perjalanan membawa misi dan visi Kirab Satu Negeri ini bisa berjalan dengan aman sukses,” kata Kapolda.
Kirab yang mengusung misi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga kelestarian alam ini, dimulai pada tanggal 16 September dan berakhir pada 20 September 2018. Di Sulut, Kirab ini dimulai dari perbatasan yaitu Pulau Miangas Talaud.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pejabat yang mewakili Panglima XIII/Merdeka Kolonel Haris, Irwasda Polda Sulut dan para pejabat Utama Polda serta para Pengurus GP Ansor Sulut.
(***/PaulMoningka)