Manado – Polda Sulut terus berupaya meningkatkan kemitraan serta menjalin tali persaudaraan dengan masyarakat.
Salah satunya dengan mengadakan silaturahmi bersama Tokoh Masyarakat; Tokoh Agama; PP Polri; Warakawuri, KBP3 serta perwakilan LSM dan Ormas.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakapolda Sulut Kombes Pol. Drs. Charles Himler Ngili, MH, Senin (11/05), di ruang Tribrata Mapolda Sulut.
Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH, dalam sambutan yang dibacakan Wakapolda menyampaikan bahwa Polri telah melaksanakan Grand Strategi yang dirumuskan dalam tiga tahapan yaitu: Tahap I Trust Building (2005–2009); Tahap II Partnership Building dan Tahap III Strive For Excellence (2015-2025).
Pertemuan ini, menurut Kapolda, merupakan implementasi dari program-program tersebut di atas.
Kapolda berharap dengan kegiatan semacam ini mampu menangkap realita yang berkembang di dalam masyarakat, sehingga langkah-langkah antisipatif dalam mengatasi setiap permasalahan yang berkembang didalam masyarakat dapat diwujudkan melalui pelayanan Polri yang efektif dan proaktif, serta Polri semakin dipercaya dan dicintai masyarakat.
Pada kesempatan ini, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program Polda Sulut, seperti program Brenti Jo Bagate dan Mapalus Kamtibmas.
“Sebagus apapun program yang telah dicanangkan namun tanpa bantuan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat maka program ini tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Untuk itulah melalui kesempatan ini saya harapkan partisipasi dan kepedulian dari kita bersama dalam mendukung setiap program kepolisian Polda Sulut,” ajak Kapolda.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda juga menghimbau kepada para hadirin untuk berperanserta dalam mensosialisasikan program-program Polda Sulut, demi terwujudnya Sulawesi Utara yang aman, nyaman dan tertib.
“Tanpa dukungan oleh seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, PP Polri, Warakawuri, KBP3, Ormas, LSM serta pihak-pihak terkait lainnya, program-program Polda Sulut dan jajaran tidak akan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, yang akhirnya hasil yang optimal tidak dapat terealisasi,” pungkas Kapolda.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sulut ini, ditutup dengan sesi dialog dan tanya jawab. (ads/risat)
Manado – Polda Sulut terus berupaya meningkatkan kemitraan serta menjalin tali persaudaraan dengan masyarakat.
Salah satunya dengan mengadakan silaturahmi bersama Tokoh Masyarakat; Tokoh Agama; PP Polri; Warakawuri, KBP3 serta perwakilan LSM dan Ormas.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakapolda Sulut Kombes Pol. Drs. Charles Himler Ngili, MH, Senin (11/05), di ruang Tribrata Mapolda Sulut.
Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH, dalam sambutan yang dibacakan Wakapolda menyampaikan bahwa Polri telah melaksanakan Grand Strategi yang dirumuskan dalam tiga tahapan yaitu: Tahap I Trust Building (2005–2009); Tahap II Partnership Building dan Tahap III Strive For Excellence (2015-2025).
Pertemuan ini, menurut Kapolda, merupakan implementasi dari program-program tersebut di atas.
Kapolda berharap dengan kegiatan semacam ini mampu menangkap realita yang berkembang di dalam masyarakat, sehingga langkah-langkah antisipatif dalam mengatasi setiap permasalahan yang berkembang didalam masyarakat dapat diwujudkan melalui pelayanan Polri yang efektif dan proaktif, serta Polri semakin dipercaya dan dicintai masyarakat.
Pada kesempatan ini, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program Polda Sulut, seperti program Brenti Jo Bagate dan Mapalus Kamtibmas.
“Sebagus apapun program yang telah dicanangkan namun tanpa bantuan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat maka program ini tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Untuk itulah melalui kesempatan ini saya harapkan partisipasi dan kepedulian dari kita bersama dalam mendukung setiap program kepolisian Polda Sulut,” ajak Kapolda.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda juga menghimbau kepada para hadirin untuk berperanserta dalam mensosialisasikan program-program Polda Sulut, demi terwujudnya Sulawesi Utara yang aman, nyaman dan tertib.
“Tanpa dukungan oleh seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, PP Polri, Warakawuri, KBP3, Ormas, LSM serta pihak-pihak terkait lainnya, program-program Polda Sulut dan jajaran tidak akan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, yang akhirnya hasil yang optimal tidak dapat terealisasi,” pungkas Kapolda.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sulut ini, ditutup dengan sesi dialog dan tanya jawab. (ads/risat)