Wakil Bupati Ronald Kandoli Irup peringatan hari pahlawan ke-70 Kabupaten Mitra
Mitra, BeritaManado.com – Wakil Bupati Ronald Kandoli mengeaskan, peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November memiliki makna khusus dalam bernegara.
Demikian disampaikan Kandoli ketika menyampaikan pidato pada upacara peringatan hari pahlawan ke-70 tahun Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Selasa(10/11/2015) di halaman kantor bupati.
“Makna khusus yang saya maksud itu yakni dengan merefleksikan keteladanan dan keteguhan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kandoli saat membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Kofifah Indaparawansa.
Selain itu menurutnya, peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2015 yang mengusung tema “Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku”, diharapkan menjadi landasan dalam memaknai setiap perjuangan pahlawan bangsa Indonesia.
“Melalui momentum hari pahlawan, diharapkan dapat menjadi barometer bagi anak bangsa dalam memaknai nilai-nilai kejuangan serta penghargaan terhadap jasa para pahlawan,” ujarnya.
Ia sendiri berharap, pemaknaan nilai-nilai kejuangan pahlawan tidak hanya dilakukan saat peringatan hari pahlawan, akan tetapi berlaku setiap saat, baik masa kini maupun masa yang akan datang.
“Setiap anak bangsa harus berani menunjukan rasa cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari, memiliki sifat kepahlawanan, berani dan patriotik,” harapnya.
Diakhir pidatonya, Kandoli tegas menyatakan, permasalahan bangsa saat harus mampu diselesaikan sesuai dengan harapan dan cita-cita para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga.
“Untuk itu marilah pada momentum ini, dengan keyakinan dan rasa optimis, menjada landasan revolusi untuk mewujudkan bangsa yang bermartabat,” tukas Kandoli.
Upacara peringatan hari pahlawan Kabupaten Mitra dihadiri sejumlah veteran, pejabat dilingkungan Pemkab Mitra, jajaran Aparatur Sipil Negara serta para pelajar. (rulansandag)
Wakil Bupati Ronald Kandoli Irup peringatan hari pahlawan ke-70 Kabupaten Mitra
Mitra, BeritaManado.com – Wakil Bupati Ronald Kandoli mengeaskan, peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November memiliki makna khusus dalam bernegara.
Demikian disampaikan Kandoli ketika menyampaikan pidato pada upacara peringatan hari pahlawan ke-70 tahun Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Selasa(10/11/2015) di halaman kantor bupati.
“Makna khusus yang saya maksud itu yakni dengan merefleksikan keteladanan dan keteguhan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kandoli saat membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Kofifah Indaparawansa.
Selain itu menurutnya, peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2015 yang mengusung tema “Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku”, diharapkan menjadi landasan dalam memaknai setiap perjuangan pahlawan bangsa Indonesia.
“Melalui momentum hari pahlawan, diharapkan dapat menjadi barometer bagi anak bangsa dalam memaknai nilai-nilai kejuangan serta penghargaan terhadap jasa para pahlawan,” ujarnya.
Ia sendiri berharap, pemaknaan nilai-nilai kejuangan pahlawan tidak hanya dilakukan saat peringatan hari pahlawan, akan tetapi berlaku setiap saat, baik masa kini maupun masa yang akan datang.
“Setiap anak bangsa harus berani menunjukan rasa cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari, memiliki sifat kepahlawanan, berani dan patriotik,” harapnya.
Diakhir pidatonya, Kandoli tegas menyatakan, permasalahan bangsa saat harus mampu diselesaikan sesuai dengan harapan dan cita-cita para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga.
“Untuk itu marilah pada momentum ini, dengan keyakinan dan rasa optimis, menjada landasan revolusi untuk mewujudkan bangsa yang bermartabat,” tukas Kandoli.
Upacara peringatan hari pahlawan Kabupaten Mitra dihadiri sejumlah veteran, pejabat dilingkungan Pemkab Mitra, jajaran Aparatur Sipil Negara serta para pelajar. (rulansandag)