Manado, BeritaManado.com — Kabar baik datang dari perolehan Nilai Tukar Nelayan (NTN) di Minahasa Utara (Minut).
Gerak lihai Bupati Joune Ganda membuat NTN Minut meroket hingga 109.
Capaian ini membuktikan Joune Ganda fokus membuat nelayan sejahtera lewat kelompok usaha perikanan di berbagai bidang.
Di Minut, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah menetapkan empat kebijakan prioritas dalam hal pengembangan perikanan.
Begitu kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minut, Jack Paruntu.
Jack Paruntu bilang program tersebut adalah Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Desa Kema 3, Smart Fisheries Village (SFV) di Desa Tumaluntung, Kampung Budidaya Ikan Nila di Warukapas dan Desa Wisata (Dewi) Bahari di Desa Palaes.
Jack menjelaskan, Kalaju merupakan penerapan teknologi maju dari nelayan agar memperoleh hasil produksi sesuai target.
Sementara Dewi Bahari, lanjut Jack, berhubungan dengan penataan wisata di sektor perikanan, semisal budidaya mangrove dan lainnya.
Berikut Smart Fisheries Village, menurut Jack, adalah inovasi dalam pembibitan ikan.
“Dan Kampung Budidaya Ikan Nila fokus pembesaran ikan sesuai SK KKP RI,” terangnya.
Menurut Jack, berbagai program hebat di bidang perikanan ini sesuai dengan visi-misi Joune Ganda, dan akan terus ditingkatkan setiap waktu.
Dikatakan, NTN Minut mencapai target memuaskan di sektor Perikanan Tangkap dan Budidaya.
Artinya, keinginan pusat mampu dijabarkan dengan baik oleh Minut.
“Kita juga berhasil menjaga hasil inflasi perikanan. NTN merupakan tolok ukur sejahteranya nelayan di daerah,” tandas Jack, sembari menambahkan bahwa pihaknya intens memberikan bantuan sarana prasarana perikanan kepada nelayan.
(Alfrits Semen)