
Manado, Beritamanado.com— Kawasan wisata kuliner Jalan Roda (Jarod) Kota Manado perlahan mulai ditinggalkan penggemarnya.
Lokasi Jarod berada di jalan Walanda Maramis, Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara itu dulunya merupakan salah satu destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi.
Dari pantauan beritamanado.com, kawasan kuliner jarod yang juga ramai pada saat momentum pilkada itu kini hanya diminati mereka yang tergabung dalam Generasi Baby Boomers (kelahiran tahun 1946-1964), dan Generasi X (kelahiran tahun 1965-1980), serta Generasi Y (kelahiran tahun 1981-1995).
“Jarod merupakan ikon Kota Manado. Tempat itu mencatat banyak sejarah terlebih diera tahun 80an. Sekelas pejabat negara hingga masyarakat pun dapat menikmati secangkir kopi dan jajanan kuliner dengan harga merakyat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Esther Mamangkey pada Kamis (13/3/2025) siang.
Lanjut, Isteri terkasih dari Direktur Utama (Dirut) Bank Sulutgo Revino Pepah itu berniat melakukan revitalisasi pada zona tematik pasar 45 kota manado melalui pengembangan dengan menghubungkan aktivitas di kawasan bersejarah itu.
“Ini menjadi tantangan dan butuh Support system. Dibandingkan dengan Wisata kuliner flamboyan yang pengunjungnya ramai oleh generasi z pada malam hari. Kami akan berkordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan tahapan peremajaan dan menghidupkan kembali kekayaan kuliner tradisional dengan mengolah dan menyajikannya secara modern,” tutupnya.
(Horas Napitupulu)