Minut, BeritaManado.com – Kasus penculikan yang terjadi baru-baru ini di Kota Manado menimbulkan rasa awas bagi pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Kepala Dinas Pendidikan Minut Sofitje Wolajan meminta seluruh sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menyiapkan tenaga satuan pengamanan (Satpam) menjaga setiap sekolah.
“Miniman satu sekolah itu punya satu satpam. Khususnya sekolah yang terletak di dekat jalan raya,” himbau Wolajan, Rabu (29/11/2017).
Tidak hanya itu, Wolajan mengharapkan para guru mengenal dan memiliki nomor kontak dari setiap orangtua atau wali siswa.
“Kalau ada anak yang tidak dijemput orangtuanya, guru harus proaktif cek, ditanya siapa yang akan menjemput anak. Kalau anak kelas I sampai III itu harus diawasi lebih ketat bagaimana dia bisa sampai di rumah dengan selamat. Kalau tidak ada yang jemput, satpam harus tahan di sekolah anak itu. Jangan pulangkan sendiri apalagi kalau anak kecil yang rumahnya jauh dari sekolah,” ujarnya.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Kasus penculikan yang terjadi baru-baru ini di Kota Manado menimbulkan rasa awas bagi pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Kepala Dinas Pendidikan Minut Sofitje Wolajan meminta seluruh sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menyiapkan tenaga satuan pengamanan (Satpam) menjaga setiap sekolah.
“Miniman satu sekolah itu punya satu satpam. Khususnya sekolah yang terletak di dekat jalan raya,” himbau Wolajan, Rabu (29/11/2017).
Tidak hanya itu, Wolajan mengharapkan para guru mengenal dan memiliki nomor kontak dari setiap orangtua atau wali siswa.
“Kalau ada anak yang tidak dijemput orangtuanya, guru harus proaktif cek, ditanya siapa yang akan menjemput anak. Kalau anak kelas I sampai III itu harus diawasi lebih ketat bagaimana dia bisa sampai di rumah dengan selamat. Kalau tidak ada yang jemput, satpam harus tahan di sekolah anak itu. Jangan pulangkan sendiri apalagi kalau anak kecil yang rumahnya jauh dari sekolah,” ujarnya.
(Finda Muhtar)