Bitung, Beritamanado.com – Kader PDI Perjuangan Kota Bitung, Habriyanto Achmad meminta masyarakat untuk lebih jeli mengawasi penggunaan dana kelurahan 2020.
Pasalnya, menurut Habriyanto, dari informasi dan penelusuran di lapangan indikasi dana kelurahan akan digunakan untuk kenpentingan salah satu bakal calon di Pilwalkot 2020.
“Salah satu indikasinya adalah pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) di tiap kelurahan yang semuanya berisi tim-tim sukses salah satu bakal calon dan ini harus diwaspadai masyarakat,” kata Habriyanto, Rabu (05/02/2020).
Tidak fairnya pembentukan Pokmas itu kata anggota DPRD Kota Bitung, dikarenakan sudah rahasia umum para camat dan lurah sudah diperintahkan untuk menyusun strategi memenangkan salah satu calon dengan menunjuk orang-orang “pilihan” sebagai anggota Pokmas.
“Ini adalah salah satu strategi politik yang diduga menggunakan dana kelurahan dan saya akan awasi pencairannya karena modusnya mulai terbaca yakni menggalang kekuatan massa dengan program dana kelurahan,” katanya.
Ditambah lagi kata dia, di media sosial saat ini mulai viral soal instruksi lurah-lurah segera membentuk atau mengangkat pengurus baru Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) tanpa sepengetahuan LPM tingkat kota.
“Dari analisa kuat dugaan desakan pembentukan pengurus LPM ada kaitannya untuk kepentingan Pilwalkot 2020 seperti Pokmas,” katanya.
(abinenobm)