Bupati Mitra James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli saling melayani
MITRA, BeritaManado.com – Ada yang menarik pada perayaan dua tahun kepemimpinan James Sumendap SH dan Ronald Kandoli sebagai Bupati dan wakil bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tahun ini.
Pasangan yang dilantik pada 24 September 2013 ini sengaja memilih Desa Pisa, wilayah transmigrasi terpencil di pedalaman Kecamatan Tombatu untuk merayakan ulang tahun kepemimpinan mereka.
Keduanya memilih merayakan syukuran kepemimpinan mereka bersama 80 Kepala Keluarga (KK) di desa itu. Bahkan tak hanya acara syukuran yang digelar, beberapa momen kenegaraan penting diantaranya pelantikan pejabat struktural esalon II dan IV, pelantikan Dewan Pengawas PDAM, hingga pelantikan empat Staf Khusus Bupati dilakukan di Desa Pisa.
Sebagai wilayah transmigrasi terpencil, kondisi Desa Pisa memang bisa dikatakan memprihatinkan. Butuh kesabaran dan ekstra hati-hati bagi siapa saja yang hendak kesana.
Pasalnya, tak hanya jarak tempuh yang cukup jauh untuk dapat mencapai lokasi, akses jalan yang ditempuh harus melalui pegunungan yang curam serta kondisi jalan yang rusak parah. Tak heran antusias warga menyambut bupati yang datang lengkap bersama jajaran pejabat di lingkup Pemkab Mitra.
Pada acara syukuran yang digelar, Kamis (24/9/2015), Bupati menuturkan alasannya memilih desa ini sebagai tempat berlangsungnya beberapa kegiatan penting pemerintah.
“Sengaja saya dan pak wakil bupati ada disini dan memilih merayakan bersama masyarakat Pisa. Setiap rangkaian kegiatan yang dilakukan di sini adalah untuk memotivasi masyarakat Pisa agar terus maju. Jadi jangan pernah berkecil hati tinggal di tempat terpencil. Banyak orang besar justru lahir dari daerah-daerah kecil,” papar Bupati.
Ia kemudian mengajak masyarakat Pisa agar harus bersyukur serta memotivasi anak-anak mereka untuk menjadi orang besar dikemudian hari.
“Sekolah sangat penting, jangan sekali-kali anggap remeh pendidikan. Makanya saya berharap, momen ini dapat menjadi cerita yang menarik untuk dikenang oleh masyarakat Pisa sepanjang masa,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Bupati berjanji akan serius memperhatikan kebutuhan sarana prasarana bagi masyarakat di Desa Pisa, khususnya akses jalan yang rusak parah.
Pemasangan Lilin HUT Kepemimpinan ke-2 Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Ronald Kandoli
“Tahun ini pemerintah sudah mengusulkan pemasangan listrik untuk desa ini dengan anggaran yang sangat besar. Dalam waktu dekat pasti segera selesai. Tahun depan, akses jalan masuk ke Pisa akan saya bangun hotmik,” ucapnya yang langsung disambut gembira masyarakat disana.
Sementara masyarakat yang diwakili Hukum Tua Desa Pisa, Albert Rorong, tak dapat menyembunyikan kebahagiannya.
“Ini adalah mujizat yang dianugerahkan Tuhan kepada bupati dan wakil bupati. Saya bangga punya pimpinan daerah seperti ini. Mereka memperhatikan kekurangan kami yang hidup ditempat terpencil ini,” ungkap Albert.
Bahkan lanjut dia, tak ada seorang masyarakat pun yang bermimpi desa mereka akan menjadi tuan rumah di acara-acar besar seperti ini.
“Inilah yang saya banggakan pada pak bupati. Apa yang dijanjikannya selalu diwujudkan, bukan bohong. Inilah pemimpin yang kami dambakan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, pemerintah memberikan berbagai bantua sosial kepada masyarakat setempat, berupa sembako dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Bahkan dipenghujung acara, masyarakat dikejutkan dengan sumbangan kolektif dari jajaran Pemkab dan DPRD untuk biaya renovasi dan pembangunan 4 rumah ibadah disana sebesar Rp 100 juta dan dibagi rata disetiap rumah ibadah.
Adapun rangkaian acara syukuran dipimpin langsung oleh Pdt Arthur Rumengan Mth selaku Wakil Ketua Sinode GMIM. Turut hadir pula dalam acara ini tokoh-tokoh agama dari berbagai denominasi gereja di Tombatu, serta Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke bersama sejumlah anggota DPRD lainnya. (rulansandag)