Manado, BeritaManado.com – Pemerintah provinsi Sulawesi Utara terus bersinergi dengan pemerintah kota Manado pada program penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat korban bencana banjir Januari 2014 lalu.
Dijelaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara, Joi Oroh, pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi akan memberikan dana hibah untuk pembangunan infrastruktur kawasan perumahan korban banjir di kelurahan Pandu, kecamatan Mapanget.
“Ada dana hibah dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi untuk membangun infrastruktur jalan, talud dan pematangan lahan. Semoga melalui dana hibah itu akan melengkapi infrastruktur lain yang masih dibutuhkan,” ujar Joi Oroh kepada BeritaManado.com, Selasa (17/4/2018).
Meski begitu, pemerintah provinsi, lanjut Oroh, mendorong agar perumahan yang telah dibangun sebanyak 1000 unit segera ditempati. Selanjutnya, pemerintah akan membangun 1045 unit tahap selanjutnya.
“Sudah terbangun 1000 unit namun baru sekitar 300 yang ditempati. Kedepan, semakin banyak yang ditempati karena rumah merupakan salah-satu kebutuhan dasar sayang kalau tidak ditempati,” tandas Joi Oroh.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Pemerintah provinsi Sulawesi Utara terus bersinergi dengan pemerintah kota Manado pada program penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat korban bencana banjir Januari 2014 lalu.
Dijelaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara, Joi Oroh, pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi akan memberikan dana hibah untuk pembangunan infrastruktur kawasan perumahan korban banjir di kelurahan Pandu, kecamatan Mapanget.
“Ada dana hibah dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi untuk membangun infrastruktur jalan, talud dan pematangan lahan. Semoga melalui dana hibah itu akan melengkapi infrastruktur lain yang masih dibutuhkan,” ujar Joi Oroh kepada BeritaManado.com, Selasa (17/4/2018).
Meski begitu, pemerintah provinsi, lanjut Oroh, mendorong agar perumahan yang telah dibangun sebanyak 1000 unit segera ditempati. Selanjutnya, pemerintah akan membangun 1045 unit tahap selanjutnya.
“Sudah terbangun 1000 unit namun baru sekitar 300 yang ditempati. Kedepan, semakin banyak yang ditempati karena rumah merupakan salah-satu kebutuhan dasar sayang kalau tidak ditempati,” tandas Joi Oroh.
(JerryPalohoon)