Manado – Ternyata cukup banyak kader PDIP Kota Manado yang bekerja di lingkungan PT Mega Jasa Kelola, perusahan pengelola Mega Mas. Mereka menyesalkan sikap Hengky Kawalo, politisi PDIP di DPRD Manado yang memimpin Pansus Perparkiran.
“Harusnya sebagai sesama kader PDIP, pak Hengky ingat nasib kami yang bekerja di sini, bagaimanapun juga kami adalah pegawai Mega Jasa Kelola,” sebut Johny Kandou, Steyven Eman dan Natalia Skraam, Rabu (25/9) pada beritamanado.
Johny yang juga Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Wenang, memaksudkan hal ini pada masalah yang terjadi antara Pansus Perparkiran dan PT Mega Jasa Kelola. Pansus meminta portal parkir di Mega Mas dibuka tanpa pungutan, dengan alasan ada lahan 16 persen milik Pemkot Manado di kawasan bisnis itu. Sementara pihak perusahan bertahan dengan pungutan, mengingat ada perjanjian antara mereka dengan pemerintah.
“Kali ini kami kader PDIP di Mega Jasa Kelola berada di sisi perusahan dan mengingatkan pak Hengky Kawalo dan teman-teman politisi PDIP lainnya di DPRD Manado untuk lebih bijaksana dalam mengambil sikap, carilah jalan keluar yang bisa menguntungkan kedua pihak, bukan menyusahkan perusahan di mana kami bekerja,” jelas Johny. (Ady Putong)
Manado – Ternyata cukup banyak kader PDIP Kota Manado yang bekerja di lingkungan PT Mega Jasa Kelola, perusahan pengelola Mega Mas. Mereka menyesalkan sikap Hengky Kawalo, politisi PDIP di DPRD Manado yang memimpin Pansus Perparkiran.
“Harusnya sebagai sesama kader PDIP, pak Hengky ingat nasib kami yang bekerja di sini, bagaimanapun juga kami adalah pegawai Mega Jasa Kelola,” sebut Johny Kandou, Steyven Eman dan Natalia Skraam, Rabu (25/9) pada beritamanado.
Johny yang juga Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Wenang, memaksudkan hal ini pada masalah yang terjadi antara Pansus Perparkiran dan PT Mega Jasa Kelola. Pansus meminta portal parkir di Mega Mas dibuka tanpa pungutan, dengan alasan ada lahan 16 persen milik Pemkot Manado di kawasan bisnis itu. Sementara pihak perusahan bertahan dengan pungutan, mengingat ada perjanjian antara mereka dengan pemerintah.
“Kali ini kami kader PDIP di Mega Jasa Kelola berada di sisi perusahan dan mengingatkan pak Hengky Kawalo dan teman-teman politisi PDIP lainnya di DPRD Manado untuk lebih bijaksana dalam mengambil sikap, carilah jalan keluar yang bisa menguntungkan kedua pihak, bukan menyusahkan perusahan di mana kami bekerja,” jelas Johny. (Ady Putong)