TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak, Kamis (21/04/2016) melantik Satuan Tugas dan Operasi Tindak Penyalahgunaan Narkotika Kota Tomohon tahun 2016 di aula kantor walikota. Selain pelantikan, satuan tugas yang dilantik langsung diberikan pembekalan.
Walikota menaruh harapan besar pada satgas ini dimana menurutnya narkotika merupakan zat atau obat yang diperlukan untuk pengobatan penyakit tertentu. “Namun, jika disalahgunakan atau digunakan tidak sesuai standar pengobatan dapat menimbulkan akibat yang sangat merugikan bagi seseorang. Hal ini juga akan lebih merugikan jika disertai dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang dapat mengakibatkan bahaya yang lebih besar bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhirnya akan dapat melemahkan ketahanan nasional,” ujarnya.
“Perlu juga kita ketahui bahwa letak geografis Kota Tomohon sangat strategis yang kita kenal dengan Kota Bunga, Kota Religius bahkan disebut juga Kota Pelajar, memiliki jalur atau lintasan transportasi darat yang aksesnya menghubungkan kota besar juga ke provinsi tetangga. Hal ini sangat berpotensi terjadinya transaksi atau peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang pada akhirnya akan mengahancurkan moralitas kehidupan masyarakat dan masa depan generasi bangsa,” tutur Eman.
Dan mencermati permasalahan narkotika, sebutnya pemerintah kota bersama-sama mengantisipasi secara dini segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba sehingga Kota Tomohon benar-benar bebas dari narkoba demi menyelamatkan bangsa dan Kota Tomohon pada khususnya dan satuan tugas ini akan sangat membantu bukan hanya bagi jajaran Pemkot Tomohon tapi juga di instasi-instasi lebih tinggi seperti BNN.
Satuan ini dapat berkoordinasi dengan Polda, kepolisian setempat sehingga apabila terjadi hal-hal yang sifatnya telah terdeteksi akan dapat ditangani secara bersama-sama. “Satuan yang telah dibentuk saat ini merupakan sinergitas baik disisi BNN, kepolisian tapi juga unsur pemerintah kota sehingga kolaborasi yang telah dibentuk dengan SK Walikota mampu memberikan dampak yang positif bagi pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Tomohon,” terangnya.
“Saya mengajak kepada kita semua selaku masyarakat bersama menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika, jangan kita beri ruang sedikitpun masuknya praktek-praktek penyalahgunaan narkotika agar Kota Tomohon bersih dari hal tersebut,” tutup walikota. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak, Kamis (21/04/2016) melantik Satuan Tugas dan Operasi Tindak Penyalahgunaan Narkotika Kota Tomohon tahun 2016 di aula kantor walikota. Selain pelantikan, satuan tugas yang dilantik langsung diberikan pembekalan.
Walikota menaruh harapan besar pada satgas ini dimana menurutnya narkotika merupakan zat atau obat yang diperlukan untuk pengobatan penyakit tertentu. “Namun, jika disalahgunakan atau digunakan tidak sesuai standar pengobatan dapat menimbulkan akibat yang sangat merugikan bagi seseorang. Hal ini juga akan lebih merugikan jika disertai dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang dapat mengakibatkan bahaya yang lebih besar bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhirnya akan dapat melemahkan ketahanan nasional,” ujarnya.
“Perlu juga kita ketahui bahwa letak geografis Kota Tomohon sangat strategis yang kita kenal dengan Kota Bunga, Kota Religius bahkan disebut juga Kota Pelajar, memiliki jalur atau lintasan transportasi darat yang aksesnya menghubungkan kota besar juga ke provinsi tetangga. Hal ini sangat berpotensi terjadinya transaksi atau peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang pada akhirnya akan mengahancurkan moralitas kehidupan masyarakat dan masa depan generasi bangsa,” tutur Eman.
Dan mencermati permasalahan narkotika, sebutnya pemerintah kota bersama-sama mengantisipasi secara dini segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba sehingga Kota Tomohon benar-benar bebas dari narkoba demi menyelamatkan bangsa dan Kota Tomohon pada khususnya dan satuan tugas ini akan sangat membantu bukan hanya bagi jajaran Pemkot Tomohon tapi juga di instasi-instasi lebih tinggi seperti BNN.
Satuan ini dapat berkoordinasi dengan Polda, kepolisian setempat sehingga apabila terjadi hal-hal yang sifatnya telah terdeteksi akan dapat ditangani secara bersama-sama. “Satuan yang telah dibentuk saat ini merupakan sinergitas baik disisi BNN, kepolisian tapi juga unsur pemerintah kota sehingga kolaborasi yang telah dibentuk dengan SK Walikota mampu memberikan dampak yang positif bagi pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Tomohon,” terangnya.
“Saya mengajak kepada kita semua selaku masyarakat bersama menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika, jangan kita beri ruang sedikitpun masuknya praktek-praktek penyalahgunaan narkotika agar Kota Tomohon bersih dari hal tersebut,” tutup walikota. (ray)