Manado, BeritaManado.com — Kekhawatiran masyarakat terhadap dampak dari Resesi Global yang disebut-sebut akan melanda Indonesia Tahun 2023 terus menjadi perhatian pemerintah.
Akademisi Sulawesi Utara (Sulut) Jilly Walalangi Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pioner Manado mengungkapkan bahwa, kondisi dampak dari Resesi Global yang bisa saja akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
“Pada prinsipnya harus diwaspadai, dengan melakukan mitigasi risiko muatan komprehensif teknis determinant yang harus dimiliki dan berkorelasi terhadap kinerja kepemimpinan untuk mengantisipasi dan menghadapi situasi krisis,” ungkap Jilly kepad BeritaManado.com Jumat, (30/12/2022).
Lanjut Jilly, dalam perspektif kepemimpinan seseorang ada faktor-faktor intangible yang bisa menjadi kunci sukses pada satu sisi, tetapi bisa juga menjadi kendala pada sisi lain.
“Poin pentingnya adalah, peran seorang pemimpin yang memiliki kapabilitas mengoptimalisasikan semua potensi intrinsik dan kemudian memberdayakan potensi sumber daya ekstrinsik,” terang Jilly.
Tak sampai di situ saja, Jilly juga mengatakan, sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 4, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian dari perekonomian Nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“UMKM memiliki peran besar terhadap pertumbuhan ekonomi Negara. Kemampuan untuk menghadapi situasi adalah kompetensi yang harus dimiliki khususnya ketika menghadapi situasi krisis. inilah yang harus dilakukan agar mampu menghadapi dampak Resesi itu,” tutup Jilly. (Erdysep Dirangga)