Manado — Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Manado memastikan, wilayahnya masih masuk dalam zona hijau PMK (Penyakit mulut dan kuku) untuk hewan sapi dan kambing.
Sekretaris Dinas PKP Steffi Modaso SPi MSi, mewakili Kadis M. Sofyan yang sedang mengikuti PIM mengatakan, UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Manado sejak awal informasi tentang penyakit ini muncul telah melaksanakan sejumlah upaya pencegahan seperti penyemprotan disinfektan bagi hewan, kandang hingga pengurus yang ada.
“Ada arahan atau instruksi dari kementerian bagi daerah zona hijau PMK, dilaksanakan penyemprotan dan kita sudah lakukan itu,” ujar Steffi.
Selain itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terkait jalur masuk keluar hewan.
“Karena wewenangnya kan di provinsi. Jadi kami di Kota Manado terus berkoordinasi,” kata Steffi.
Sementara, terkait Idul Adha, Steffi mengungkapkan, tim dari Dinas PKP akan turun lapangan pada hari Sabtu dan Minggu saat Idul Adha untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
“Semua yang di bidang peternakan dan dibantu teman teman lain, karena cakupan luas seluruh Manado, jadi kita libatkan semua. Kita akan lakukan pemantauan di tempat tempat yang akan dilakukan pemotongan, biasanya di masjid masjid. Ada dokter hewan juga, jadi sebelum dipotong dipastikan, hewan itu sehat,” ungkap Steffi.
Apalagi, karena PMK, untuk pemotongan hewan kurban tahun ini harus dikoordinasikan dengan RPH.
Untuk masjid bisa dilaksanakan pemotongan di lokasi masing-masing, tapi jika di luar itu maka pemotongan dilaksanakan di RPH.
(srisurya)