MANADO – Guna menyambut kembali digelarnya iven berskala internasional di kota Manado yang kali ini berkaitan dengan dunia pariwisata yaitu ASEAN TOURISM FORUM (ATF) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Januari 2012, Pemerintah Provinsi Sulut melalui Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil, Jumat (30/12) meminta agar Pemerintah Kota Manado dapat menertibkan baliho-baliho yang sudah kadaluarsa dan diganti dengan baliho-baliho ATF.
“Itu baliho-baliho yang sudah kadaluarsa, itu so boleh diamankan, boleh diganti dengan baliho-baliho ATF,” ujar Kansil
Lebih lanjut Kansil mengatakan, guna menjadikan kota Manado yang bersih dan menyenangkan bagi para tamu asing maupun lokal diharapkan pemerintah kota memperhatikan masalah ini.
“Termasuk tentu masalah kebersihan di kota termasuk bunga-bunga yang ada di tengah jalan itu kalau boleh ditata, yang so jadi warna “coklat” so boleh ganti,” kata Kansil sembari menambahkan, “kan bunga nda ada yang warna coklat, artinya sudah kering (mati),” tukas mantan kadis diknas ini. (jrp)
MANADO – Guna menyambut kembali digelarnya iven berskala internasional di kota Manado yang kali ini berkaitan dengan dunia pariwisata yaitu ASEAN TOURISM FORUM (ATF) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Januari 2012, Pemerintah Provinsi Sulut melalui Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil, Jumat (30/12) meminta agar Pemerintah Kota Manado dapat menertibkan baliho-baliho yang sudah kadaluarsa dan diganti dengan baliho-baliho ATF.
“Itu baliho-baliho yang sudah kadaluarsa, itu so boleh diamankan, boleh diganti dengan baliho-baliho ATF,” ujar Kansil
Lebih lanjut Kansil mengatakan, guna menjadikan kota Manado yang bersih dan menyenangkan bagi para tamu asing maupun lokal diharapkan pemerintah kota memperhatikan masalah ini.
“Termasuk tentu masalah kebersihan di kota termasuk bunga-bunga yang ada di tengah jalan itu kalau boleh ditata, yang so jadi warna “coklat” so boleh ganti,” kata Kansil sembari menambahkan, “kan bunga nda ada yang warna coklat, artinya sudah kering (mati),” tukas mantan kadis diknas ini. (jrp)