Manado – Sulawesi Utara telah menjadi salah-satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Menurut anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Jeanny Mumek, pertambahan wisatawan yang signifikan harus diimbangi peningkatan sumber daya manusia yakni penerjemah bahasa.
“Sulut masih kekurangan ahli bahasa terutama penerjemah bahasa mandarin mengacu kunjungan wisatawan terbanyak saat ini dari negara Cina,” ujar Jeanny Mumek kepada BeritaManado.com, Kamis (8/11/2018).
Selain sumber daya penerjemah bahasa, Caleg PDIP Dapil Minahasa-Tomohon untuk DPRD Sulut ini, juga mengingatkan pemerintah memperhatikan kualitas dan kenyamanan objek-objek wisata.
“Selain yang dikelola pemerintah provinsi, objek-objek wisata yang dikelola pemerintah kabupaten dan kota perlu diperhatikan. Saya menilai objek-objek wisata yang dikelola swasta sudah cukup baik kualitas dan kenyamanan, contoh objek wisata danau Linow di desa Lahendong,” tandas Mumek.
(JerryPalohoon)