Langowan – Perayaan Misa Kamis Putih di Gereja Katolik St. Petrus Langowan berlangsung hikmat. Tanpa mengesampingkan kesakralan ritual tahunan jelang Jumat Agung, Pastor Paroki Canisius Rumondor MSC menegaskan agar umat katolik jangan pernah hitung – hitungan dengan dengan Tuhan.
“Peristiwa yang kita renungkan pada Misa Kamis Putih ini mau menjelaskan kepada kita umat manusia dari tahun ke tahun bahwa Yesus yang rela mati di kayu salib tidak memperhitungkan kesalahan dan dosa kita. Keputusan Yesus untuk menebus dosa manusia sama sekali tidak ada unsur hitung – hitungan dengan kita,” katanya.
Ditambahkannya, bahwa dalam kehidupan keluarga secara nyata masih sering terjadi sikap saling memperhitungkan kekurangan antara sesama anggota keluarga. Hendaknya hal itu menjadikan kita sabagai manusia yang sadar untuk bisa merubah sendi – sendi dalam kehidupan sehari – hari. Dengan demikian manusia bisa melayani Tuhan dan sesama denga hati yang tulus.(ang)
Langowan – Perayaan Misa Kamis Putih di Gereja Katolik St. Petrus Langowan berlangsung hikmat. Tanpa mengesampingkan kesakralan ritual tahunan jelang Jumat Agung, Pastor Paroki Canisius Rumondor MSC menegaskan agar umat katolik jangan pernah hitung – hitungan dengan dengan Tuhan.
“Peristiwa yang kita renungkan pada Misa Kamis Putih ini mau menjelaskan kepada kita umat manusia dari tahun ke tahun bahwa Yesus yang rela mati di kayu salib tidak memperhitungkan kesalahan dan dosa kita. Keputusan Yesus untuk menebus dosa manusia sama sekali tidak ada unsur hitung – hitungan dengan kita,” katanya.
Ditambahkannya, bahwa dalam kehidupan keluarga secara nyata masih sering terjadi sikap saling memperhitungkan kekurangan antara sesama anggota keluarga. Hendaknya hal itu menjadikan kita sabagai manusia yang sadar untuk bisa merubah sendi – sendi dalam kehidupan sehari – hari. Dengan demikian manusia bisa melayani Tuhan dan sesama denga hati yang tulus.(ang)