
Manado – Terkait adanya permintaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Sulut ke sekretariat DPRD Kota Manado untuk mem-pending proses pengesahan Royke Anter sebagai ketua definitif terus menuai sorotan berbagai kalangan. Dan dampak dari persoalan tersebut, PD menjadi pihak yang dituding paling bertanggung jawab terhambatnya agenda lembaga DPRD.
Stenly Suwuh salah satu kader PD pun turut perihatin akan adanya tudingan miring yang mengarah ke partai berlambang bintang mercy itu. Menurutnya, perlu ada perhatian khusus dari DPD maupun DPC untuk segera menyelesaikan polemik SK penunjukan ketua definitif tersebut.
“Lembaga DPRD Manado bukan hanya berisikan kader Demokrat, melainkan banyak partai yang tergabung didalamnya. Jadi, jangan biarkan Demokrat yang kita cintai ini terus menerus di sorot bahkan dicemooh oleh partai-partai lain bahkan masyarakat Kota Manado,” kata Suwuh.
Wakil ketua DPC PD Kota Manado ini menambahkan, dengan adanya persoalan itu menyebabkan terhambatnya agenda DPRD yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dan dirinya meminta agar SK DPP yang sudah dikeluarkan harusnya dihormati dan dilaksanakan sesuai petunjuk DPP PD.
“Saat ini Demokrat menjadi sasaran empuk dari berbagai pihak yang dituding sebagai penghambat kinerja kelembagaan yang berfungsi mengawal aspirasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat secara umum. Dengan adanya surat keputusan DPP, seharusnya DPD berbesar hati, loyal dan tunduk terhadap instruksi DPP itu. Dan harapan saya, Demokrat dari tingkat DPD, DPC dan PAC tetap solid,” tambahnya.
Suwuh menilai, jika kondisi ini terus terjadi, maka akan berdampak pada nama baik partai dan akan menimbulkan penilaian buruk dari masyarakat.
“Saya mengingatkan jangan hanya kepentingan kursi ketua sehingga menyebabkan simpati masyarakat terhadap Demokrat akan menjauh dan ektabilitas Demokrat di Sulut khususnya Kota Manado menurun, dan pada akhirnya partai ini akan ditinggalkan kader maupun simpatisan,” pungkasnya. (leriandokambey)