Manado – Bagi sebahagian orang, Hari Ulang Tahun (HUT) merupakan moment istimewa yang perlu dirayakan dengan berpesta.
Lain halnya yang dilakukan James Karinda dalam merayakan hari ketambahan usianya ke-42, memiliki cara yang berbeda.
Mantan wakil ketua DPRD Manado, yang kini tercatat sebagai Caleg DPRD Provinsi ini, bersama warga kelurahan Paldua, membersihkan rumah-rumah masyarakat korban bencana banjir yang merendam Kampung Tubir beberapa waktu lalu.
Meski di hari yang spesial, terpantau Karinda dengan semangat mengangkut sampah dan lumpur. Selain itu, turut menyerahkan sejumlah bantuan kemanusiaan bagi warga setempat dan memfasilitasi penyediaan air bersih.
“Torang salut dengan bapak James. Dia beda dengan pejabat lain yang hanya datang lia-lia, abis itu pigi. Kalau bapak Karinda, pegang skop angka sampah deng pece,” tutur Ronald, warga Kampung Tubir, yang mengaku terkejut dengan cara Karinda rayakan HUT.
Sementara itu, ketika diwawancarai BeritaManado, dengan singkat Karinda mengatakan bahwa, rayakan HUT bermandikan lumpur adalah moment terindah.
“Buat apa rayakan besar-besar dan ditempat yang bagus. Mendingan beking disini, sambil angkat-angkat sampah dan lumpur,” singkat Karinda yang juga merupakan Ketua PMI Sulut. (Leriando Kambey)
Manado – Bagi sebahagian orang, Hari Ulang Tahun (HUT) merupakan moment istimewa yang perlu dirayakan dengan berpesta.
Lain halnya yang dilakukan James Karinda dalam merayakan hari ketambahan usianya ke-42, memiliki cara yang berbeda.
Mantan wakil ketua DPRD Manado, yang kini tercatat sebagai Caleg DPRD Provinsi ini, bersama warga kelurahan Paldua, membersihkan rumah-rumah masyarakat korban bencana banjir yang merendam Kampung Tubir beberapa waktu lalu.
Meski di hari yang spesial, terpantau Karinda dengan semangat mengangkut sampah dan lumpur. Selain itu, turut menyerahkan sejumlah bantuan kemanusiaan bagi warga setempat dan memfasilitasi penyediaan air bersih.
“Torang salut dengan bapak James. Dia beda dengan pejabat lain yang hanya datang lia-lia, abis itu pigi. Kalau bapak Karinda, pegang skop angka sampah deng pece,” tutur Ronald, warga Kampung Tubir, yang mengaku terkejut dengan cara Karinda rayakan HUT.
Sementara itu, ketika diwawancarai BeritaManado, dengan singkat Karinda mengatakan bahwa, rayakan HUT bermandikan lumpur adalah moment terindah.
“Buat apa rayakan besar-besar dan ditempat yang bagus. Mendingan beking disini, sambil angkat-angkat sampah dan lumpur,” singkat Karinda yang juga merupakan Ketua PMI Sulut. (Leriando Kambey)