Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, menyambut baik rencana dibukanya kembali jalur penerbangan langsung Manado- Davao. Hal itu dikatakan Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, dari gagasan Konsul Jenderal (Konjen) Philipina Jose D R Burgos bersama Madame Bles Burgos yang ikut didampingi Public Releations Officer Novia Vivi Lambey di kantor gubernur Sulut.
Namun kali ini rencana jalur penerbangannya tersebut mengambil route Bandara Sam Ratulangi menuju bandara Naha Sangihe dan bandara Melonguane Talaud langsung menuju Davao Philipina.
“Dengan dibukanya kembali jalur penerbangan ini, setidaknya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kepulauan kedua negara disamping akan lebih menggairahkan pertumbuhan sektor pariwisata tidak hanya Philipina dan Indonesia, tetapi para turis manca negara akan menggunakan jalur ini menuju Philipina maupun sebaliknya, ujar mantan Kadis Diknas Sulut.
Dia menambahkan, dulu jalur penerbangan Manado Davao dilayani oleh pesawat merpati dan bouraq serta sriwijaya air dengan jenis pesawat bombardir serta ATR, untuk kerjasama kali ini dengan penerbangan Garuda.
Karena itu, untuk mempercepat rencana ini Pemprov berharap, Konjen Philipina maupun Pemkab di tiga Kabupaten Kepulauan Nusa Utara segera melakukan MOU. Rencana penerbagan perdana manado-naha, melonguane menuju davao akan dimulai 21 April 2014 mendatang