Punya tantangan sendiri menjabat pekerjaan ini, dalam mengelola suatu kegiatan, program serta kinerja dari pemerintah khususnya pemimpin daerah itu. Dimana dalam pengelolaan itu, disajikan dalam bentuk informasi yang ditujukan ke publik melalui kerjasama dengan media massa.
Menyajikan informasi, diperlukan sumber data, foto dan berada di lokasi kegiatan, agar informasi tepat dan bermutu. Itulah tugas tanggungjawab memimpin Bagian Kehumasan di Pemerintah Provinsi Sulut yang dijabat Drs Jahja Paulus Rondonuwu MSi.
Menjalani tugas di kehumasan, memang bagian penting yang tak bisa dipisahkan dengan pemerintahan yang dijalankan pemimpin pejabat publik. Harus menjembatani informasi pemerintah pada masyarakat atau stake holder.
Keberadaan humas punya peran penting, supaya masyarakat mengetahui adanya kegiatan. “Ini fungsi yang dijembatani Humas lewat publik dengan cara penyaluran melalui media, teknologi, internet,” jelas pria kelahiran Bandung, 11 Oktober 1970 pada Beritamanado.com
Diakuinya, dinamika Humas cukup beragam, kadang-kadang di kehumasan, hampir sama dengan protokol bersama dengan pejabat-pejabat publik. Walau konsepnya sudah direncanakan bisa suatu ketika situsional dilapangan, banyak yang dsiasati, dicari soluisi, supaya bisa jalan adminisrastif dan operasionalnya.
“Memang sering secara planning, sudah direncanakan, kadang dilapangan tidak sesuai rencana, itu yang cari solusi cepat,” kata suami tercinta dari Marlin Assa SE.
Dicontohkannya, saat kegiatan di kepulauan, jumlah mereka yang akan ikut rombongan berbeda di saat keberangkatan. Termasuk rencana penggunaan kendaraan, sigap situasi cuaca dan peralatan serta adanya planning perubahan.
“Secara kegiatan perlu persiapan, torang sajikan terbaik, profesional. Itu harus cepat merubah hal-hal dilapangan, kalo misalnya prediksi kondisi kadang-kadang berubah dihadapi,” jelasnya
Bijaksana dan tegas, itulah kata yang diucap ayah dari Mya Natania dan Duncan Leander Rondonuwu ketika menghadapi perubahan situasional atau perencanaan awal berubah.
Menurutnya, masalah sejak dulu kehumasan secara umum, banyaknya pandangan humas butuh dana operasional besar, walaupun banyak hal kadang-kadang pimpinan ikut berperan disitu, peran besar dari pimpinan di Humas lebih mudah di operasionalkan
“Humas tak bisa berhenti, walaupun terkendala di dana sarana parsarana, supaya informasi bisa sampai dituju, sekalipun kondisi yang ada sekarang, tapi cara penyelesaian, tujuannya sama, menyampaikan ke masyarakat, tujuannya bukan cuma menerima informasi, tapi masyarakat mengerti,” jelasnya.
Dalam penyampaian informasi, Humas Provinsi Sulut pun memiliki situs internet, situs yang dikhususkan kepada media untuk disampaikan melalui media massa yang juga bisa di akses masyarakat luas. (robintanauma)
Punya tantangan sendiri menjabat pekerjaan ini, dalam mengelola suatu kegiatan, program serta kinerja dari pemerintah khususnya pemimpin daerah itu. Dimana dalam pengelolaan itu, disajikan dalam bentuk informasi yang ditujukan ke publik melalui kerjasama dengan media massa.
Menyajikan informasi, diperlukan sumber data, foto dan berada di lokasi kegiatan, agar informasi tepat dan bermutu. Itulah tugas tanggungjawab memimpin Bagian Kehumasan di Pemerintah Provinsi Sulut yang dijabat Drs Jahja Paulus Rondonuwu MSi.
Menjalani tugas di kehumasan, memang bagian penting yang tak bisa dipisahkan dengan pemerintahan yang dijalankan pemimpin pejabat publik. Harus menjembatani informasi pemerintah pada masyarakat atau stake holder.
Keberadaan humas punya peran penting, supaya masyarakat mengetahui adanya kegiatan. “Ini fungsi yang dijembatani Humas lewat publik dengan cara penyaluran melalui media, teknologi, internet,” jelas pria kelahiran Bandung, 11 Oktober 1970 pada Beritamanado.com
Diakuinya, dinamika Humas cukup beragam, kadang-kadang di kehumasan, hampir sama dengan protokol bersama dengan pejabat-pejabat publik. Walau konsepnya sudah direncanakan bisa suatu ketika situsional dilapangan, banyak yang dsiasati, dicari soluisi, supaya bisa jalan adminisrastif dan operasionalnya.
“Memang sering secara planning, sudah direncanakan, kadang dilapangan tidak sesuai rencana, itu yang cari solusi cepat,” kata suami tercinta dari Marlin Assa SE.
Dicontohkannya, saat kegiatan di kepulauan, jumlah mereka yang akan ikut rombongan berbeda di saat keberangkatan. Termasuk rencana penggunaan kendaraan, sigap situasi cuaca dan peralatan serta adanya planning perubahan.
“Secara kegiatan perlu persiapan, torang sajikan terbaik, profesional. Itu harus cepat merubah hal-hal dilapangan, kalo misalnya prediksi kondisi kadang-kadang berubah dihadapi,” jelasnya
Bijaksana dan tegas, itulah kata yang diucap ayah dari Mya Natania dan Duncan Leander Rondonuwu ketika menghadapi perubahan situasional atau perencanaan awal berubah.
Menurutnya, masalah sejak dulu kehumasan secara umum, banyaknya pandangan humas butuh dana operasional besar, walaupun banyak hal kadang-kadang pimpinan ikut berperan disitu, peran besar dari pimpinan di Humas lebih mudah di operasionalkan
“Humas tak bisa berhenti, walaupun terkendala di dana sarana parsarana, supaya informasi bisa sampai dituju, sekalipun kondisi yang ada sekarang, tapi cara penyelesaian, tujuannya sama, menyampaikan ke masyarakat, tujuannya bukan cuma menerima informasi, tapi masyarakat mengerti,” jelasnya.
Dalam penyampaian informasi, Humas Provinsi Sulut pun memiliki situs internet, situs yang dikhususkan kepada media untuk disampaikan melalui media massa yang juga bisa di akses masyarakat luas. (robintanauma)