Tondano, BeritaManado.com — Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) memang membuat aktivitas normal pemerintahan di Kabupaten Minahasa tidak berjalan sebagaimana direncanakan, akan tetapi para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan tidak terjebak dengan kesibukan penanganan wabah virus yang telah melanda dunia secara global.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Minahasa Ivonne Andries SIP kepada BeritaManado.com, Kamis (7/5/2020) mengatakan bahwa situasi saat ini yang mengharuskan banyak orang dari berbagai kalangan termasuk ASN bekerja dari rumah seharusnya juga bisa melahirkan pemikiran-pemikiran maju yang dapat diterapkan setelah Pandemi COVID-19 ini berakhir.
“Jadi selain memikirkan agenda penanganan COVID-19 ini, para kepala SKPD bisa menyisihkan waktu 1 jam saja untuk melahirkan ide-ide brilian sesuai dengan tupoksi pekerjaannya di SKPD bersangkutan, sebagai bekal untuk melakukan recovery program pembangunan daerah setelah penyebaran COVID-19 ini berakhir,” ungkap Ivonne Andries.
Ditambahkannya, perhatian boleh saja terfokus pada satu masalah, akan tetapi bukan berarti tidak memikirkan persoalan lain yang setidaknya untuk saat ini membutuhkan kontribusi pemikiran atau ide sesuai bidang tugas masing-masing.
“Jika hal itu dilakukan, maka bisa dijamin bahwa recovery akibat Pandemi COVID-19 langsung bisa dilakukan ketika masa darurat ini dicabut. Dengan kata lain, bahwa semua sekktor yang memiliki dampak paling besar, bisa langsung tancap gas eksekusi program pembangunan saat situasi mulai normal kembali,” harapnya.
(Frangki Wullur)