Siau-Salah satu tokoh kunci kemenangan pasangan Toni Supit- Piet H Kuera (Sukur) pada Pemilukada Kabupaten Sitaro Tahun 2008 Irjen Pol Drs Tommy T Jacobus menyatakan mencabut dukungannya terhadap kandidat Bupati Toni Supit dalam Pemilukada Sitaro kali ini.
“Saya tidak lagi mendukung Toni Supit dalam Pemilukada Sitaro saat ini,” tegas petinggi Polri itu baru-baru.
Dikatakannya, dia kecewa dengan sikap kepemimpinan Supit di Sitaro dalam kurun 5 tahun terkahir. Kekecewaan tersebut kata Jacobus, kian memuncak ketika Supit memberikan pernyataan yang melecehkan martabat putra-putri Sitaro.
“Dia (Tonsu) mengatakan pada saya dimana para pelamar calon Wakil Bupati yang merapat kepadanya adalah tokoh-tokoh Sitaro terbaik di antara yang terburuk. Itu yang membuat saya tersinggung. Emangnya hanya dia yang paling hebat di Sitaro,” tandas Tokoh Sitaro yang dulu menjabat Kapolda Papua ini.
Untuk itu kata dia, dukungannya saat ini diarahkan ke pasangan Salera (Salindeho-Kuera). “Saya pada Pemilukada 2008 turun lapangan ikut memberikan orasi politik dalam kampenye pasangan Sukur, karena berharap Tonsu bisa jadi pemimpin Sitaro yang baik dan benar. Tapi ternyata mengecewakan saya,” katanya.
Makanya, imbuh dia, saya mencabut dukungan ke Supit. “Saya cabut dukungan ke Supit, dan saya siap kini memimpin Dewan Pengarah Tim Pemenangan pasangan Salera. Saatnya membuktikan ke Supit, Sitaro Tutune yang bersatu bisa memimpin tanah air sendiri,” ungkap Jacobus.
Pelecehan terhadap eksistensi putra-putri asli Sitaro yang dilakukan Supit itu menurut saya sudah keterlaluan. “Kan yang melamar jadi Calon Wakil Bupati untuknya itu adalah tokoh-tokoh Sitaro yang semuanya punya kapasitas dan kapabilitas. Mereka para sarjana dan mantan birokrat handal, masa disebut sebagai yang terbaik dari yang terjelek, itu sangat menghina orang Sitaro menurut saya,” tegasnya. (**/alf)
Siau-Salah satu tokoh kunci kemenangan pasangan Toni Supit- Piet H Kuera (Sukur) pada Pemilukada Kabupaten Sitaro Tahun 2008 Irjen Pol Drs Tommy T Jacobus menyatakan mencabut dukungannya terhadap kandidat Bupati Toni Supit dalam Pemilukada Sitaro kali ini.
“Saya tidak lagi mendukung Toni Supit dalam Pemilukada Sitaro saat ini,” tegas petinggi Polri itu baru-baru.
Dikatakannya, dia kecewa dengan sikap kepemimpinan Supit di Sitaro dalam kurun 5 tahun terkahir. Kekecewaan tersebut kata Jacobus, kian memuncak ketika Supit memberikan pernyataan yang melecehkan martabat putra-putri Sitaro.
“Dia (Tonsu) mengatakan pada saya dimana para pelamar calon Wakil Bupati yang merapat kepadanya adalah tokoh-tokoh Sitaro terbaik di antara yang terburuk. Itu yang membuat saya tersinggung. Emangnya hanya dia yang paling hebat di Sitaro,” tandas Tokoh Sitaro yang dulu menjabat Kapolda Papua ini.
Untuk itu kata dia, dukungannya saat ini diarahkan ke pasangan Salera (Salindeho-Kuera). “Saya pada Pemilukada 2008 turun lapangan ikut memberikan orasi politik dalam kampenye pasangan Sukur, karena berharap Tonsu bisa jadi pemimpin Sitaro yang baik dan benar. Tapi ternyata mengecewakan saya,” katanya.
Makanya, imbuh dia, saya mencabut dukungan ke Supit. “Saya cabut dukungan ke Supit, dan saya siap kini memimpin Dewan Pengarah Tim Pemenangan pasangan Salera. Saatnya membuktikan ke Supit, Sitaro Tutune yang bersatu bisa memimpin tanah air sendiri,” ungkap Jacobus.
Pelecehan terhadap eksistensi putra-putri asli Sitaro yang dilakukan Supit itu menurut saya sudah keterlaluan. “Kan yang melamar jadi Calon Wakil Bupati untuknya itu adalah tokoh-tokoh Sitaro yang semuanya punya kapasitas dan kapabilitas. Mereka para sarjana dan mantan birokrat handal, masa disebut sebagai yang terbaik dari yang terjelek, itu sangat menghina orang Sitaro menurut saya,” tegasnya. (**/alf)