Manado – DPD PAMI Sulut melalui Ketua Jerry Massie, mengharapkan kepada Ellen Kumaat sebagai Rektor Unsrat yang baru, agar mengungkap kasus-kasus yang masih mengendap di Unsrat dengan mengedepankan asas kebersamaan bukan manfaat.
Harapan kedua, sebagai institusi pendidikan, Kumaat harus menghindar dan menjauhi politisasi pendidikan. “Janganlah pendidikan masuk personal and group interst,” ujar Massie pada beritamanado.com, Kamis (24/7/2014)
Massie menambahkan, Kumaat sebagai rektor baru harus mengungkap calo pendidikan yang beredar di kampus. Satu diantara contoh yang diungkap Massie adalah untuk masuk Fakultas Kedokteran harus bayar sekian juta rupiah.
Harapan keempat, Massie mengakui transparansi harus dikedepankan khusus masalah anggaran, apalagi pembuatan Fakultas Teknik yang kurang jelas, juga dugaan korupsi pengadaan Peralatan Laboratorium Fakultas Pertanian Unsrat.
“Pengadaan barang Fakultas Teknik Unsrat tahun 2012, Dugaan Korupsi rumah sakit Unsrat. Semua itu harus di buka ke publik oleh Kumaat sebagau rektor yang baru,” kata Massie
Selanjutnya, SDM di Unsrat perlu ditingkatkan yaitu beasiswa untuk dosen ke luar negeri, dan setiap dekan. “Dosen, harus ada penelitian 1 bulan harus ada riset. Jangan hanya mengandalkan penelitian yang sudah usang,” ujar Massie
Hasil seleksi Mahasiswa Baru (Maba) harus transparan dan kredibel jangan ada permainan kotor atau mahsiswa titipan. Harapan terakhir, pembayaran SPP dan Pembangunan harus menggunakan sistem Online biar semua jelas dan terbuka. (robintanauma)