Marsy Sapu SH MH
Tondano – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tondano Risman Tarihoran SH MH langsung memberikan tantangan kepada Kepala Seksi (Kasi) yang baru yaitu Marsy Sapu SH MH usai dilantik, Kamis (22/1/2015) kemarin. Tarihoran memberikan ruang seluas-luasnya kepada mantan Kasi Pidsus Kejari Barru Sulawesi Selatan untuk mengungkap kasus sebanyak-banyaknya di Minahasa.
“Silahkan mengungkap kasus sebanyak-banyaknya tanpa ada muatan politik dan sebagainya. Bekerjalah dengan baik dan benar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Tapi tentu perlu diingat kembali bahwa sebisa mungkin dalam menjalankan tugas untk tidak terjebak dengan konflik kepentingan,” ungkap Tarihoran.
Sementara Sapu sendiri saat diwawancarai mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk menjalankan tugas yang dipercayakan negara dan institusi. Namun demikian dirinya mengaku masih membutuhkan pendampingan terutama dari pimpinan untuk menghindari terjadinya kesalahan ataupun kelalaian.
“Saya siap dengan tugas ini. Khusus untuk rekan-rekan pres agar dapat turut bekerja sama dengan baik dalam batasan-batasan yang sudah ditentukan. Kalau cuma urusan informasi, sejauh itu bisa langsung diketahui publik, tiu pasti diberikan,” ungkap Sapu. (frangkiwullur)
Marsy Sapu SH MH
Tondano – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tondano Risman Tarihoran SH MH langsung memberikan tantangan kepada Kepala Seksi (Kasi) yang baru yaitu Marsy Sapu SH MH usai dilantik, Kamis (22/1/2015) kemarin. Tarihoran memberikan ruang seluas-luasnya kepada mantan Kasi Pidsus Kejari Barru Sulawesi Selatan untuk mengungkap kasus sebanyak-banyaknya di Minahasa.
“Silahkan mengungkap kasus sebanyak-banyaknya tanpa ada muatan politik dan sebagainya. Bekerjalah dengan baik dan benar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Tapi tentu perlu diingat kembali bahwa sebisa mungkin dalam menjalankan tugas untk tidak terjebak dengan konflik kepentingan,” ungkap Tarihoran.
Sementara Sapu sendiri saat diwawancarai mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk menjalankan tugas yang dipercayakan negara dan institusi. Namun demikian dirinya mengaku masih membutuhkan pendampingan terutama dari pimpinan untuk menghindari terjadinya kesalahan ataupun kelalaian.
“Saya siap dengan tugas ini. Khusus untuk rekan-rekan pres agar dapat turut bekerja sama dengan baik dalam batasan-batasan yang sudah ditentukan. Kalau cuma urusan informasi, sejauh itu bisa langsung diketahui publik, tiu pasti diberikan,” ungkap Sapu. (frangkiwullur)