Manado – Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang menanggapi pendapat akhir fraksi-fraksi pada paripurna Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Tahun 2012, Kamis (18/7), dipimpin Ketua Deprov Meiva Salindeho Lintang STh.
Beberapa hal yang mencuat pada pendapat akhir fraksi-fraksi diantaranya, masalah tenaga honor daerah, jalan tol Manado-Bitung, jalan Manado-Tomohon hingga penyertaan modal di Bank Sulut
Ini tanggapan gubernur:
– Masalah Tenaga Honor Daerah (Honda). Beberapa kali saya ke BKN, kita menunggu. Pemerintah pusat berencana tidak ada lagi pengangkatan CPNS tenaga Honda di tahun-tahun mendatang.
– PNPM. Petugas-petugas PNPM sudah dibayarkan
– SHS. Diperjuangkan penambahan jatah Solar Home Sistem (SHS)
– Masalah tertib administrasi sesuai temuan BPK akan ditindaklanjuti.
– Proyek air bersih APBN di beberapa lokasi segera dicatat inspektorat.
– Rumah tidak layak huni, sumber dana dari pemkot pemkab dan dinas sosial pemprov serta kementerian sosial, askes dan CSR perusahaan-perusahaan negara.
– Tol Manado-Bitung. Jalan tol disetujui pemerintah pusat melalui MP3EI. Tapi syaratnya pemerintah daerah selesaikan pembebasan lahan. Surat edaran, jalur jalan yang sudah dipatok dilarang ada transaksi. Ada tim 9 yang menangani pembebasan lahan. Kami butuh lagi 9 milliar untuk sampai Airmadidi. Yang rumit lalu ada kuburan dan sekolah yang harus pindah.
– Jalan Manado-Tomohon. Tahun mendatang akan ada pembebasan. Peringatan dari ahli gunung berapi harus ada jalan alternatif Manado-Tomohon. Sudah disurvey, jalan alternatif lewat Desa Kali. Semua dimulai 2014.
– Jembatan Soekarno. Ada resain berkaca pada ambruknya jembatan di Kukar.
– Ketersediaan 9 bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri. Kenaikkan harga masih terkendali.
– Kenaikkan anggaran beasiswa akan dibicarakan nanti.
– Soal WTP. Tekad dan komitmen pemerintah provinsi di tahun-tahun mendatang juga akan meraih WTP. 2014 target 60 persen pemerintah kabupaten/kota raih WTP.
(Jerry)
Manado – Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang menanggapi pendapat akhir fraksi-fraksi pada paripurna Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Tahun 2012, Kamis (18/7), dipimpin Ketua Deprov Meiva Salindeho Lintang STh.
Beberapa hal yang mencuat pada pendapat akhir fraksi-fraksi diantaranya, masalah tenaga honor daerah, jalan tol Manado-Bitung, jalan Manado-Tomohon hingga penyertaan modal di Bank Sulut
Ini tanggapan gubernur:
– Masalah Tenaga Honor Daerah (Honda). Beberapa kali saya ke BKN, kita menunggu. Pemerintah pusat berencana tidak ada lagi pengangkatan CPNS tenaga Honda di tahun-tahun mendatang.
– PNPM. Petugas-petugas PNPM sudah dibayarkan
– SHS. Diperjuangkan penambahan jatah Solar Home Sistem (SHS)
– Masalah tertib administrasi sesuai temuan BPK akan ditindaklanjuti.
– Proyek air bersih APBN di beberapa lokasi segera dicatat inspektorat.
– Rumah tidak layak huni, sumber dana dari pemkot pemkab dan dinas sosial pemprov serta kementerian sosial, askes dan CSR perusahaan-perusahaan negara.
– Tol Manado-Bitung. Jalan tol disetujui pemerintah pusat melalui MP3EI. Tapi syaratnya pemerintah daerah selesaikan pembebasan lahan. Surat edaran, jalur jalan yang sudah dipatok dilarang ada transaksi. Ada tim 9 yang menangani pembebasan lahan. Kami butuh lagi 9 milliar untuk sampai Airmadidi. Yang rumit lalu ada kuburan dan sekolah yang harus pindah.
– Jalan Manado-Tomohon. Tahun mendatang akan ada pembebasan. Peringatan dari ahli gunung berapi harus ada jalan alternatif Manado-Tomohon. Sudah disurvey, jalan alternatif lewat Desa Kali. Semua dimulai 2014.
– Jembatan Soekarno. Ada resain berkaca pada ambruknya jembatan di Kukar.
– Ketersediaan 9 bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri. Kenaikkan harga masih terkendali.
– Kenaikkan anggaran beasiswa akan dibicarakan nanti.
– Soal WTP. Tekad dan komitmen pemerintah provinsi di tahun-tahun mendatang juga akan meraih WTP. 2014 target 60 persen pemerintah kabupaten/kota raih WTP.
(Jerry)