David Datuungbanua
Manado – Bertugas mengawal “orang penting” merupakan suatu kebanggaan, apalagi yang dikawal adalah seorang Wakil Bupati.
Hal ini tentu membanggakan pribadi maupun keluarga besar. Tapi tugas yang besar tentu memerlukan pengorbanan yang tak sedikit.
Inilah yang dirasakan oleh David Datuungbanua, ajudan pribadi Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur Medy M Lensun menceritakan kepada BeritaManado.com, ditemui di rumah kopi K8, Selasa (14/7/2015) tadi.
“Tugas yang saya emban memang tidak kecil karena saya bekerja untuk seorang Wakil Bupati, orang penting di Bolaang Mongondow Timur. Suka duka pasti ada dalam setiap pekerjaan. Jalani saja”, ujar David.
Selalu siap dalam situasi dan kondisi apapun merupakan suatu keharusan dalam dunia kerja yang digelutinya saat ini.
“Pokoknya harus siap sedia kapanpun waktunya dan apapun situasinya. Walaupun itu tengah malam, kita baru saja hendak tidur, tapi kalau ada panggilan tugas misalnya beliau ada agenda mendadak, yaa kita harus siap mengawal.
Ibarat kata kita ini jadi separuh jiwanya beliau. Makanya harus selalu siaga mengingat soal waktu tidak menentu, kapanpun jalan ya kita jalan”, tambahnya.
Pria berdarah Sanger ini juga menambahkan untuk seorang ajudan tidak mengenal hari libur.
“Kalau hari raya, berhari raya bersama beliau dan keluarga. Kalau ada safari ya kita harus ikut karena sudah jadi tugas kita untuk mengawal. Suka dukanya ya itu. Jadi jalani saja dengan sebaik mungkin” tukasnya. (srisuryapertama)
David Datuungbanua
Manado – Bertugas mengawal “orang penting” merupakan suatu kebanggaan, apalagi yang dikawal adalah seorang Wakil Bupati.
Hal ini tentu membanggakan pribadi maupun keluarga besar. Tapi tugas yang besar tentu memerlukan pengorbanan yang tak sedikit.
Inilah yang dirasakan oleh David Datuungbanua, ajudan pribadi Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur Medy M Lensun menceritakan kepada BeritaManado.com, ditemui di rumah kopi K8, Selasa (14/7/2015) tadi.
“Tugas yang saya emban memang tidak kecil karena saya bekerja untuk seorang Wakil Bupati, orang penting di Bolaang Mongondow Timur. Suka duka pasti ada dalam setiap pekerjaan. Jalani saja”, ujar David.
Selalu siap dalam situasi dan kondisi apapun merupakan suatu keharusan dalam dunia kerja yang digelutinya saat ini.
“Pokoknya harus siap sedia kapanpun waktunya dan apapun situasinya. Walaupun itu tengah malam, kita baru saja hendak tidur, tapi kalau ada panggilan tugas misalnya beliau ada agenda mendadak, yaa kita harus siap mengawal.
Ibarat kata kita ini jadi separuh jiwanya beliau. Makanya harus selalu siaga mengingat soal waktu tidak menentu, kapanpun jalan ya kita jalan”, tambahnya.
Pria berdarah Sanger ini juga menambahkan untuk seorang ajudan tidak mengenal hari libur.
“Kalau hari raya, berhari raya bersama beliau dan keluarga. Kalau ada safari ya kita harus ikut karena sudah jadi tugas kita untuk mengawal. Suka dukanya ya itu. Jadi jalani saja dengan sebaik mungkin” tukasnya. (srisuryapertama)