Manado, BeritaManado.com – Kepala Dinas Hukum Angkatan Laut (Kadiskumal) Laksamana Pertama TNI Leonard Marpaung, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado.
Kedatangan Kadiskumal dan rombongan disambut Komandan Lantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya di Lobi Markas Komando Lantamal VIII, Jalan Yos Sudarso No.1 Kairagi Weru, Paal Dua, Manado, Selasa (26/10/2021)
Seusai melakukan pertemuan, Kadiskumal berkesempatan membuka kegiatan Diseminasi Hukum Humaniter Internasional (DHHI) dan HAM Tahun 2021 bertempat di Ruang Serbaguna Mako Lantamal VIII.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danlantamal VIII Manado beserta staf atas terselenggaranya kegiatan pembekalan dan penyuluhan serta pengetahuan tentang hukum humaniter internasional dan HAM kepada prajurit jajaran Lantamal VIII,” ujar Kadiskumal.
Dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman di bidang pengetahuan hukum.
“Melalui kegiatan ini setiap prajurit TNI AL memiliki kemampuan dalam menerapkan hukum humaniter internasional dan HAM dalam setiap pelaksanaan operasi militer, serta memiliki keterampilan dalam menerapkan aturan pelibatan atau Rules Of Engagement (ROE),” jelasnya.
Melihat dari tugas yang diemban oleh TNI AL, dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dewasa ini dan tuntutan tugas yang begitu kompleks dan keterbatasan.
Kadiskumal memandang kegiatan tersebut sangatlah relevan apabila dikaitkan dengan pelaksanaan tugas di masa sekarang dan masa yang akan datang.
“Oleh karena itu pada kesempatan ini saya menekankan kepada peserta untuk memanfaatkan moment yang baik ini semaksimal mungkin. Perhatikan dan cermati secara seksama apa yang disampaikan, sehingga akan menjadi sesuatu yang berguna untuk diri kita dan organisasi”, pungkas Kadiskumal.
Pada kegiatan ini, para peserta menerima materi diantaranya San Remo Manual dan Hukum Netralitas, Tanggung Jawab Komando, pakar hukum dari International Committee of the Red Cross (ICRC), Prinsip-prinsip Hukum Humaniter, Alat dan Cara Berperang serta HAM Dalam Operasi Militer.
Materi-materi tersebut disampaikan Kadiskumal, Klasikal Diskumal, Dinihari Pusputa dan Brigjen TNI (Purn) Dr. Wahyu Wibowo.
(RonaldKalalo)