Manado, BeritaManado.com – Direktur Utama RSUP Prof Dr R D Kandou Manado, Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD, mengingatkan para peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 (PPDS) untuk memanfaatkan peluang dengan baik.
Sebab menurutnya, tidak semua dokter umum bisa mendapat kesempatan pada posisi tersebut, untuk menjadi dokter spesialis.
Hal ini disampaikan Dirut Jimmy saat membuka Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), dan Covid-19, di aula lantai 2 kantor pusat Rumah Sakit Kandou, Senin (6/3/2023).
Adapun peserta yang ikut pelatihan, yakni Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 (PPDS) atau Staf Medik Pendidikan, Gelombang 1 dan 2 Fakultas Kedokteran Unsrat.
“Dari sekian banyak yang berkeinginan dan bercita cita untuk dididik dan mendapatkan keahlian selaku dokter spesialis 1, kalianlah yang terpilih saat ini. Jadi manfaatkan peluang ini dengan baik,” kata Dirut Jimmy Panelewen.
Dijelaskannya, sebagai Staf Medik Pendidikan atau seorang dokter yang sementara menjalankan pendidikan di Rumah Sakit (RS) Kandou tetap dituntut bersikap selayaknya seorang dokter tetap yang bekerja di RS, bukan sifatnya hanya temporer.
“Kalian (Staf Medik Pendidikan, red) mempunyai tanggung jawab untuk memberi kontribusi positif, serta mengawal nama baik RSUP Kandou maupun Unsrat Manado,” ujar Dirut Jimmy.
Dirut Jimmy, didampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr dr Ivonne E Rotty MKes, selama menjalani pendidikan di RSUP Kandou maka integritas, loyalitas serta dedikasi yang tinggi terhadap profesi yang dipilih dari setiap Staf Medik Pendidikan akan selalu dipotret.
Dirut bahkan menyebut bahwa profesi dokter harus bisa menjaga nilai moral dan etika.
“Profesi yang dipilih jangan hanya jadi hiasan dalam perjalanan hidup. Lakukan yang baik tanpa dilihat orang,” tandasnya.
Di lain pihak, Dekan Fakultas Kedokteran Unsrat, Dr dr Billy J Kepel M Med SC mengatakan, ini merupakan awal yang baik bagi Mahasiswa PPDS Fakultas Kedokteran Unsrat.
Pasalnya, dari 10 program studi Fakultas Kedokteran Unsrat, hampir seluruh pendidikan yang dijalani berada di RS Pendidikan Utama RSUP Kandou.
“Kalau di awal baik, tentunya saya berharap di akhir juga baik. Katakanlah 7 semester ke depan kalian berhasil menyandang gelar spesialis,” ujar dokter Billy Kepel.
Dengan demikian dirinya menyebut saat ini FK Unsrat sudah melaksanakan 10 Spesialis PPDS, namun demikian dinamika dalam proses pendidikan pasti akan ditemui.
“Selain bekal akademi yang kalian miliki sebagai dokter, tapi tentunya jangan lupa perilaku sebagai seorang residen,” tutupnya.
(***/jenly)