Manado, BeritaManado.com — Kritik kaum buruh terhadap aksi pada peringatan hari buruh tanggal 1 Mei 2023, ditanggapi Ketua Panitia pelaksana Jack Andalangi.
Buruh menuding panitia pelaksana yang sengaja menghadirkan pihak-pihak yang bukan kaum buruh.
Menanggapi hal itu, Jack mengungkapkan, panitia pelaksana telah mengundang semua elemen buruh yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk hadir pada peringatan hari buruh di Sulut.
“Seluruh organisasi buruh di sulawesi utara itu diundang. Termasuk itu yang pendemo itu diundang, namun mereka tidak mau, karena katanya sesuai petunjuk, mereka harus konvoi dulu,” ungkap Jack Rabu, (3/5/2023) di Kantor Dinas Ketenaga Kerjaan Provinsi Sulut sambil menunjukkan bukti undangan dan daftar hadir kepada BeritaManado.com.
Jack juga mengatakan bahwa, saat itu dia sempat meminta kaum buruh untuk melaksanakan orasi di dalam area gedung pemerintahan di mana, kegiatan saat itu dihadiri langsung oleh pimpinan daerah sehingga kaum buruh dapat menyampaikan orasinya secara langsung kepada Gubernur dan Wali Kota Manado, namun buruh tetap ngotot untuk konvoi.
“Saya sudah meminta saya bilang, nanti setelah dari sini, baru teman-teman konvoi. Tetapi katanya, oh nda torang harus konvoi dulu. Mo kase lia,” beber Jack, mengutip percakapan dia dan kaum buruh dengan dialek Manado.
Tak hanya itu, Jack juga menjelaskan terkait tudingan terhadap pihak panitia di mana banyak orang berseragam kaos merah yang hadir yang menurut kaum buruh adalah pegawai.
“Itu panitia. Pak Lucky juga pernah jadi ketua panitia. Lasimnya, kita kerja sama dengan Dinas. Karena kegiatan itu disponsori oleh Dinas Tenaga Kerja dan di seluruh indonesia dilakukan seperti itu,” terang Jack.
Jack juga membantah terkait dengan bagi-bagi hadiah berupa sembilan bahan pokok (sembako) oleh panitia.
“Memang sebetulnya kita menyiapkan penyerahan sembako, tetapi karena kurang, sehingga dibuat door prize. Tidak ada bagi-bagi sembako. Karena kurang partisipasi dari perusahaan maka kita buat door prize” ujar Jack.
Jack juga menjelaskan bahwa, peringatan hari buruh telah menjadi agenda tahunan, sehingha di siapkan tempat untuk melaksanakan peringatan hari buruh seperti yang sudah di lakukan pada tanggal 1 Mei yang lalu.
“Kegiatan ini kan setiap tahun. Kita merayakan may day dan disiapkan tempatnya untuk memfasilitasi kegiatan may day itu,” tutur Jack.
Meski merasa dinomor duakan oleh BeritaManado dalam hal pemberitaan pada peringatan hari buruh walau pun telah diwawancarai 18 media kala itu, Jack pun akhirnya dapat menjelaskan kejadian sebenarnya pada peringatan hari buruh bersama BeritaManado.com.
(Erdysep Dirangga)