Kota Tomohon dalam usianya yang baru membilang 13 tahun berhasil meraih IPM tertinggi di Sulut.
TOMOHON, beritamanado.com – Seluruh komponen baik pemerintah dan masyarakat di Kota Tomohon patut berbangga. Pasalnya, kota dengan julukan lain Kota Bunga memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara.
Seperti diungkapkan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak bahwa hal tersebut sesuai data dari Badan Pusat Statistik Kota Tomohon sebagaimana mengemuka dalam kegiatan bertajuk sinkronisasi dan verifikasi rencana strategis SKPD dengan rancangan awal RPJMD Kota Tomohon Tahun 2016-2021 yang dilaksanakan di lantai III Kantor Walikota, Kamis (09/06/2016).
Adapun indikator Kota Tomohon saat ini untuk IPM pada tahun 2015 berada pada angka 73,56 di atas IPM Provinsi Sulut dengan 69,96, PDRB Tomohon 27,30 dan Sulut 33,74, Angka Pengangguran Tomohon 7,84 dan Sulut 9, Tingkat Kemiskinan Tomohon 6,28 dan Sulut 9 dengan Umur Harapan Hidup 72,92 dan Sulut 70,9. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi 6,90 dan Sulut 6,31.
Capaian pembangunan manusia dapat dilihat melalui indikator yakni Indeks Pembangunan Manusia dimana IPM mengukur tingkat pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Bagi kalangan profesional maupun khalayak umum, untuk menilai kemajuan suatu daerah dapat dilihat dari berbagai segi tetapi yang paling utama dilihat yaitu IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Dari indeksnya kita dapat melihat sejauh mana kemajuan suatu wilayah atau daerah tersebut.
“Kami mengharapkan agar penyajian Renstra SKPD dilakukan secara sistematis dan terpadu ke dalam tujuan, strategi kebijakan, program dan kegiatan prioritas SKPD serta dilengkapi dengan indikator atau tolok ukur pencapaiannya. Kesesuaian dan konsistensi dengan hubungan dengan RPJMN Nasional Tahun 2015-2020 dengan Nawacita yakni 9 agenda pembangunan prioritas. Dijabarkan dan dioperasionalkan secara optimal dan tercipta harmonisasi irama pembangunan dengan RPJMD Kota Tomohon Tahun 2016-2021 dan pada teknis inilah pendekatan Top Down diimplemntasi dalam penyusunan RPJMD Kota Tomohon,” ujar Eman
Lanjut dikatakannya, dalam RPJMD tahun 2016-2021 yang akan dihasilkan adalah merupakan kebijakan pembangunan tahap ketiga dari RPJPD Kota Tomohon yang secara spesifik diarahkan pada sasaran melanjutkan program-program pembangunan tahap kedua (2010-2015) yang belum terselesaikan dengan penekanan pada sasaran yang ingin dicapai sehingga telah dirumuskan dalam visi “terwujudnya masyarakat Kota Tomohon yang religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berbudaya dan berwawasan lingkungan menuju Kota Wisata Dunia.
“Dengan tujuh misi yakni mewujudkan masyarakat berkualitas, berakhlak mulia, bermoral, beretika melalui pendidikan yang unggul. Mewujudkan daerah berdaya saing dan mandiri. Mewujudkan Kota Tomohon yang demokratis berdasarkan hukum. Mewujudkan Kota Tomohon yang aman, damai dan bersatu dalam keberagaman. Mewujudkan masyarakat Kota Tomohon yang berkepribadian dalam kebudayaan. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. Dan mewujudkan Kota Tomohon sebagai Kota Wisata Dunia,” kata walikota yang juga pernah duduk sebagai anggota DPRD Kota Tomohon. (ray)