Ratahan – Usai rumah singgah RSUD Mitra Sehat secara resmi ditutup sementara oleh Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap, para pelaku perjalanan akhirnya diijinkan pulang ke rumah masing-masing, Rabu (1/6/2020).
Walau demikian, bagi pelaku perjalanan yang belum selesai masa karantinanya, mereka akan tetap melanjutkan karantina mandiri di rumah, sambil dipantau oleh petugas dari Puskesmas setempat.
Atas kebijakan ini, salah satu pelaku perjalanan, yakni Pendeta Dominggus Wangada, pada penutupan Rumah Singgah RSUD Mitra Sehat mengatakan, pengalaman dikarantina di rumah singgah luar biasa.
Dirinya jujur mengatakan bahwa memang ada perasaan tertentu dalam diri, dalam pengertian sudah lama meninggalkan keluarga dan ketika balik harus berada di rumah singgah, apalagi melihat orang yang lalu lalang di depan jalan raya.
Namun dari diskusi bersama teman yang di karantina, 100 persen mereka mendukung kebijakan tersebut karena memang COVID-19 tidak bisa dihadapi dengan cara yang biasa.
“Kami semua mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan Bapak Bupati dalam mencegah penyebaran COVID-19 karena hanya dengan cara luar biasa dan tegas, hasilnya luar biasa seperti yang kita lihat,” ungkap Dominggus Wangada.
Dalam kesempatan tersebut tak lupa dirinya memohon maaf dan meminta pengertian Bupati jika ada cerita selama di rumah singgah dan menurutnya itu karena kerinduan mereka kepada keluarga, namun keluarga belum bisa mengunjungi.
Namun hal itu tak bisa mengubah bahwa bersama pelaku perjalanan lainnya, sangat menghargai pekerjaan para suster yang sungguh luar biasa dan selalu mengecek keadaan mereka selama di rumah singgah.
“Tapi yang jelas kami bersukacita hari ini. Terima kasih kepada dokter dan perawat yang setiap pagi datang menyapa dan memberikan penguatan moril agar kami merasa nyaman berada di sini,” tandas Dominggus Wangada.
Bahkan menurutnya, ketika ada keluhan sedikit dari teman-teman pelaku perjalanan, para dokter dan suster langsung memberikan perhatian mereka, melalui obat yang diberikan.
“Mereka telah melakukan tugas dan menjaga kami dengan baik. Atas nama teman-teman sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, juga kepada Bapak Bupati yang secara khusus datang untuk kami,” pungkasnya.
(***/Jenly wenur)