Langowan, BeritaManado.com — sejumlah aktivitas masyarakat menjadi perhatian serius Polsek Langowan menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mendatang.
Kapolsek Langowan IPTU Mardy Tumanduk kepada BeritaManado.com, Jumat (15/12/2017) mengatakan bahwa pusat pertokoan, pasar tradisional, lalu lintas jalan raya, perbedaan minuman keras dan membawa senjata tajam tidak akan luput dari pantauan polisi.
Selain itu, potensi terjadinya gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan seperti penganiayaan, tarwuran antar kampung, pencurian barang dan hewan ternak/peliharaan dan sebagainya akan terus diminimalisir.
“Tentu saja dalam hal ini kami meminta kepada jajaran pemerintahan yang ada dan teristimewa masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap tidak kejahatan yang terjadi, apakah itu dialami sendiri maupun orang lain,” ungkap Tumanduk.
Untuk Pasar Tradisional Langowan akan dilakukan peningkatan pengamanan sambil berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Minahasa, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga masyarakat yang datang berbelanja jelang Natal dan Tahun Baru.
“Intinya bahwa mari sama-sama kita jaga Kota Langowan dari segala macam bentuk ketidakamanan dan ketidaknyamanan. Dengan demikian kita semua dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh kedamaian,” tandas Tumanduk.
Ditambahkannya, untuk mempermudah aktivitas para pembeli dan penjual di lokasi pasar, maka akan dilakukan rekayasa arus masuk dan keluar pasar.
Jadi akan diberlakukan jalur satu arah, dimana yang dari timur masuk dari arah Desa Sumarayar dan keluar di pertigaan pangkalan ojek durian Desa Waleure.
Untuk dari arah selatan, barat dan Utara, semuanya masuk melalui perampatan Langowan Grant Hall Desa Walantakan dan keluar di pangkalan ojek durian.
“Dengan demikian, arus lalulintas tidak akan terjadi kemacetan dan para pembeli dan penjual, sama-sama merasa nyaman beraktivitas. Sedangkan jalur masuk 2 dari Sunarayar dan Karumenga lewat Grand Hall keluar satu arah di pertigaan pangkalan ojek durian
(Frangki Wullur)
Langowan, BeritaManado.com — sejumlah aktivitas masyarakat menjadi perhatian serius Polsek Langowan menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mendatang.
Kapolsek Langowan IPTU Mardy Tumanduk kepada BeritaManado.com, Jumat (15/12/2017) mengatakan bahwa pusat pertokoan, pasar tradisional, lalu lintas jalan raya, perbedaan minuman keras dan membawa senjata tajam tidak akan luput dari pantauan polisi.
Selain itu, potensi terjadinya gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan seperti penganiayaan, tarwuran antar kampung, pencurian barang dan hewan ternak/peliharaan dan sebagainya akan terus diminimalisir.
“Tentu saja dalam hal ini kami meminta kepada jajaran pemerintahan yang ada dan teristimewa masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap tidak kejahatan yang terjadi, apakah itu dialami sendiri maupun orang lain,” ungkap Tumanduk.
Untuk Pasar Tradisional Langowan akan dilakukan peningkatan pengamanan sambil berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Minahasa, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga masyarakat yang datang berbelanja jelang Natal dan Tahun Baru.
“Intinya bahwa mari sama-sama kita jaga Kota Langowan dari segala macam bentuk ketidakamanan dan ketidaknyamanan. Dengan demikian kita semua dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh kedamaian,” tandas Tumanduk.
Ditambahkannya, untuk mempermudah aktivitas para pembeli dan penjual di lokasi pasar, maka akan dilakukan rekayasa arus masuk dan keluar pasar.
Jadi akan diberlakukan jalur satu arah, dimana yang dari timur masuk dari arah Desa Sumarayar dan keluar di pertigaan pangkalan ojek durian Desa Waleure.
Untuk dari arah selatan, barat dan Utara, semuanya masuk melalui perampatan Langowan Grant Hall Desa Walantakan dan keluar di pangkalan ojek durian.
“Dengan demikian, arus lalulintas tidak akan terjadi kemacetan dan para pembeli dan penjual, sama-sama merasa nyaman beraktivitas. Sedangkan jalur masuk 2 dari Sunarayar dan Karumenga lewat Grand Hall keluar satu arah di pertigaan pangkalan ojek durian
(Frangki Wullur)