
Langowan, BeritaManado.com – Perhatian terhadap kondisi terhadap “Setia”, bayi perempuan yang dibuang di selokan Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur terus mengalir.
Beberapa hari lalu Polres Minahasa bersama Yayasan Bunda Meifa melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Budi Setia Langowan dan memberikan bantuan kebutuhan bayi.
Ketua Yayasan Bunda Meifa Tondano Meifa Warokka kepada BeritaManado.com, Rabu (15/1/2025) menginformasikan fakta-fakta terkait dengan penemuan bayi tersebut.
“Dari informasi yang kami himpun di lapangan termasuk dari saksi yang menemukan bayi tersebut bahwa penemuan terjadi pada Minggu (12/1/2025) oleh Feibe Wungkan. Saat ditemukan kondisi bayi terbungkus dengan tas plastik dan tidak memakai baju dan masih lengkap dengan ari-ari. Bayi ini ditemukan di dalam selokan Jaga III Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur,” ungkap Mifa Warokka.
Setelah dibawa di Rumah Sakit Budi Setia Langowan, dilakuklan pemeriksaan termasuk memberikan pertolongan dan perawatan dan data yang ada, berat badan 2.000 gram dan panjang 47 cm.
“Kami melakukan pertemuan dengan pihak RS Budi Setia Langowan bersama pihak terkait termasuk Dinas Sosial untuk merekomendasikan Panti Asuhan Melania untuk penitipan sementara. Pemberian rekomendasi dalam hal ini merupakan wewenang dari Dinas Sosial,” kata Meifa Warokka.
Ditambahkannya, tindakan pertolongan yang telah dilakukan pihak RS Budi Setia Langowan yaitu pemeriksaan SHK, penyuntikan HBO O, menyiapkan pemeriksaan laboratorium, koordinasi dengan dokter anak dan memberikan bantuan kebutuhan bayi.
Senin (13/1/2025) Pemkab Minahasa melalui Dinas Kesehatan Bidang Kesmas serta Yayasan Bunda Meifa Tondano melakukan pemeriksaan Skrining Hiportiroid Kongenital (SKH) yang wajib diberikan kepada bayi yang baru lahir.
“Tujuannya yaitu untuk mengetahui potensi kelainan hiportiroid yang bisa menyebabkan kecacatan fisik dan intelektual pada anak di kemudian hari. Suntikan HBO vaksin hepatitis B adalah vaksin untuk mencegah penyakit hepatitis B. Untuk pengambilan sampel darah dan penyuntikan imunisasi HBO dilakukan oleh petugas NICU RS Budi Setia Langowan, kami hanya menyiapkan dan membawa di ruang bayi. Untuk kebutuhan nutrisi, kami memberikan bantuan susu SGM BBLR 600 gram,” jelas Meifa Warokka.
(Frangki Wullur)