Manado, BeritaManado.com — Dua putra Kawanua, yaitu Jusak Kereh dan Jeffry Wurangian mengaku berbangga sekaligus bersyukur karena usulan keduanya kepada Hashim Djojohadikusumo selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, diterima.
Usulan tersebut yaitu tentang penghapusan piutang macet pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Keduanya diketahui punya latar belakang di dunia usaha, termasuk perbankan.
Jeffry Wurangian diketahui mantan Dirut Bank SulutGo, Komisaris BRI, profesional serta konsultan ekonomi dan keuangan nasional.
Sedangkan Jusak Kereh adalah mantan bankir bank swasta nasional, pendiri sekaligus pimpinan cabang pertama CIMB Niaga (dahulu Lippobank) di Kota Manado, pengusaha media, kader Partai Gerindra, serta Penasehat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sulawesi Utara.
Terkait usulan tersebut, Jusak Kereh menjelaskan, ide program pemutihan kredit nelayan, petani, sebenarnya tercetus lewat obrolan bersama Jeffry Wurangian.
“Kebetulan beliau seorang bankir dan saya juga pernah di dunia perbankan. Kami berpikir, program ini jika dijalankan akan sangat membantu jutaan masyarakat kecil yang tidak dapat mengakses pinjaman, karena terhalang
catatan kredit macet yang ada di dalam sistem perbankan nasional, yaitu SLIK OJK, dahulu daftar hitam BI,” ujar Jusak, Rabu (6/11/2024).
Singkat cerita, keduanya berpikir jika program ini akan sangat baik jika dijalankan oleh Prabowo-Gibran saat terpilih jadi Presiden.
Setelah diusulkan, ide program ini rupanya telah melalui proses pembahasan bersama para tim pakar atau ahli sebelum akhirnya diterima dan akan dijalankan.
“Setelah program ini dinyatakan diterima, maka beberapa hari kemudian program tersebut diumumkan ke publik oleh Pak Hashim Djojohadikusumo. Saya sangat bersyukur akhirnya mendengar bahwa program ini dilaksanakan lewat Perpres yang baru saja di umumkan oleh Bapak Presiden Prabowo, Puji
Tuhan!” kata Jusak.
Menurut Jusak, program ini akan sangat berdampak positif, bukan hanya bagi jutaan petani, nelayan dan pelaku UMKM di tanah air,
namun juga bagi puluhan juta keluarga mereka.
“Dan yang paling penting, bahwa janji kampanye Prabowo-Gibran, mulai ditepati,” ucap Jusak.
Jeffry Wurangian pun mengungkapkan, usai dirinya dan Jusak Kereh mengusulkan program itu, maka keduanya bersama Tim Dewan
Pakar TKN 02 hadir dalam rapat yang dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo.
Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain,
Prof. Rachmad Pambudy (sekarang Menteri PPN/Kepala Bappenas), serta Staff Khusus Hashim, Dr. Kobalen dan beberapa lainnya.
“Kami membahas program cepat prioritas 02 Prabowo-Gibran. Di situ saya memaparkan ide program pemutihan kredit macet petani dan nelayan bersama Jusak Kereh, dan dengan dasar data yang kami miliki, akhirnya Pak Hashim dan tim menyetujuinya. Keesokkan harinya kami memasukkan kelengkapan usulan beserta data-data yang dibutuhkan.
Jeffry pun mengaku senang karena program pro masyarakat kecil ini bisa dilaksanakan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini.
“Dan itu sudah sesuai dengan janji kampanye beliau (Prabowo Subianto),” pungkas Jeffry.
(***/srisurya)