Sheila Kudati didampingi suami Harley Mangindaan
Manado – Mengucap syukur atas ketambahan usia begitu dimaknai oleh Sheila Mangindaan-Kudati. Dalam kesaksiannya, begitu banyak kata terima-kasih dan bersyukur yang terucap.
Dibanjiri cinta dan kasih dari orang-orang terdekat dan masyarakat menjadi kado tersendiri bagi Sheila.
“Dulu kalau ulang tahun dikasih es krim oleh ibu, saya sangat bahagia. Dulu bukan seperti sekarang ada banyak kue ulang tahun. Tapi saya bersyukur atas setiap hal yang terjadi dalam hidup saya. Disini ada saudara-saudara tunanetra dari Paal 4 karena dulu saya tinggal disana. Mereka ini tetangga saya, oma-oma yang selalu menopang kami keluarga.
Adik-adik sanggar seni Mandiri yang dilatih bapak Delfison Pertama, terima-kasih karena selalu semangat dan selalu bersama. Seluruh masyarakat Manado yang mengijinkan kami menempati rumah dinas. Terima-kasih atas semua dukungan doa bagi kemi keluarga,” ujar istri tercinta Wakil Walikota Manado ini.
Di hadapan ribuan orang yang hadir pada ibadah syukur, ibu dari Upe, Obin dan Rea ini mengatakan bahwa siapa dirinya sekarang ini adalah apa yang dirancangkan Tuhan baginya sejak ia masih dalam kandungan.
“12 September 2015 saya bersyukur. Mengingat waktu-waktu yang sudah lalu, tentang karya Tuhan bagi hidup saya. Sejak kecil begitu dikasihi orang tua. Umur 23 saya mendapat orang tua lagi, papa Lape dan mama Dede yang begitu mengasihi saya,” jelasnya. (srisuryapertama)