Manado, BeritaManado.com — Berbagai cara kreatif terus digarap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado untuk berkontribusi bagi pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata daerah Sulawesi Utara.
Kali ini dengan menggandeng Institut Seni Budaya Independen Manado (ISBIMA) untuk menggarap film dan drama, dimana didalamya juga akan mengangkat potensi dan pesona destinasi wisata Pulau Manado Tua yang sangat kaya dengan kearifan lokalnya.
Ketua STIEPAR Manado Dr Drevy D Malalantang SSi SE MPd MM kepada BeritaManado.com, Rabu (24/1/2018) megnatakan bahwa kolaborasi tersebut merupakan salah satu langkah juga untuk pengembangan Program Studi Manajemen Rumah Produksi dan Seni Peran atau Production House Management and Acting.
“Proses produksi film dan drama nantinya juga menjadi sarana pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda yang sedang menimbah ilmu di STIEPAR Manado. Jadi dalam hal ini aka nada manfaat yang dirasakan. Mudah-mudahan cara yang kami tempuh ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia bidang pariwisata di Sulut,” jelas Malalantang.
Disamping itu, Malalantang menambahkan, cara demikian juga secara tidak langsung akan membantu pengenalan para wisatawan terhadap berbagai destinasi wisata yang ada di Sulawesi Utara.
Menanggapi hal itu, salah satu jebolan STIEPAR Manado Efraim Laluas mengungkapkan rasa bangga kepada almamaternya itu, meski saat lulus beberapa tahun lalu, belum ada yang namanya kerja sama seperti itu.
“Semoga STIEPAR Manado semakin dikenal luas di tanah air bahkan luar negeri. Kepada adik-adik yang masih menjalani masa perkuliahan, teruslah belajar dan mengasah bakat dan krativitas untuk menjadi sumber daya manusia pariwisata yang dapat diandalkan,” kata Laluas.
(Frangki Wullur)
Manado, BeritaManado.com — Berbagai cara kreatif terus digarap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado untuk berkontribusi bagi pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata daerah Sulawesi Utara.
Kali ini dengan menggandeng Institut Seni Budaya Independen Manado (ISBIMA) untuk menggarap film dan drama, dimana didalamya juga akan mengangkat potensi dan pesona destinasi wisata Pulau Manado Tua yang sangat kaya dengan kearifan lokalnya.
Ketua STIEPAR Manado Dr Drevy D Malalantang SSi SE MPd MM kepada BeritaManado.com, Rabu (24/1/2018) megnatakan bahwa kolaborasi tersebut merupakan salah satu langkah juga untuk pengembangan Program Studi Manajemen Rumah Produksi dan Seni Peran atau Production House Management and Acting.
“Proses produksi film dan drama nantinya juga menjadi sarana pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda yang sedang menimbah ilmu di STIEPAR Manado. Jadi dalam hal ini aka nada manfaat yang dirasakan. Mudah-mudahan cara yang kami tempuh ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia bidang pariwisata di Sulut,” jelas Malalantang.
Disamping itu, Malalantang menambahkan, cara demikian juga secara tidak langsung akan membantu pengenalan para wisatawan terhadap berbagai destinasi wisata yang ada di Sulawesi Utara.
Menanggapi hal itu, salah satu jebolan STIEPAR Manado Efraim Laluas mengungkapkan rasa bangga kepada almamaternya itu, meski saat lulus beberapa tahun lalu, belum ada yang namanya kerja sama seperti itu.
“Semoga STIEPAR Manado semakin dikenal luas di tanah air bahkan luar negeri. Kepada adik-adik yang masih menjalani masa perkuliahan, teruslah belajar dan mengasah bakat dan krativitas untuk menjadi sumber daya manusia pariwisata yang dapat diandalkan,” kata Laluas.
(Frangki Wullur)