Bitung, Beritamanado.com – Riak-riak yang terjadi diinternal Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) dengan agenda pemilihan ketua DPK PKPI Kota Bitung direspon DPN PKPI pusat.
Buktinya, DPN melakukan pembenahan struktural partai di tingkat provinsi termasuk DPP Sulut dengan diterbitkannya SK Nomor 15/KEP/DPN PKP IND/VIII/2019 tanggal 23 Agustus 2019.
“Kami mulai pembenahan sejak sekarang, agar nanti berkompetisi tanpa ada konflik seperti sebelumnya. Karena kita menyadari konflik internal partai yang terjadi beberapa waktu lalu yang berdampak pada Pileg lalu,” kata Sekjen PKPI, Very Surya Hendrawan di Jakarta, Jumat (23/08/2019).
Khusus untuk Sulut kata dia, DPP memutuskan menambah satu jabatan yakni Wakil Ketua yang dipercayakan dipegang Lanny Sondakh dan jabatan Wakil Bendahara yakni Jennie Sundah.
Menurutnya, Lanny Sondakh merupakan kader yang mumpuni dan sangat loyal kepada PKPI. Selain pengusaha, menurutnya, Lanny Sondakh juga dikenal sebagai kakak kandung Alm Hanny Sondakh yang berhasil membesarkan PKPI hingga menjadi pemenang Pemilu di Kota Bitung.
“Kiprah Pak Hanny Sondakh, selain berhasil membesarkan PKPI, juga berhasil memimpin Kota Bitung menjadi lebih maju. Karena itu, kita percaya kepada Ibu Lanny Sondakh mampu meneruskan prestasi itu,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PKPI Sulut, Ronald H Pauner menambahkan masuknya Lanny Sondakh akan menambah kekuatan yang sangat signifikan bagi partai berlambang garuda merah putih tersebut.
“Tentu peran beliau sangat kami butuhkan dalam membesarkan partai ini. Sangat senang kami beliau bersedia bekerja keras bersama kami. Apalagi beliau terpilih jadi Anggota DPRD Bitung dengan suara yang sangat besar,” kata Ronald.
Ditambahkan Ronald, selain politisi, Lanny Sondakh juga dikenal sebagai pengusaha besar di bidang perikanan.
“Dengan kaliber beliau itu, akan sejalan dengan visi-misi partai dalam menjangkau dan mensejahterakan nelayan dan masyarakat kecil,” katanya.
Disinggung rumor yang beredar, masuknya Lanny Sondakh ke jajaran DPP PKPI Sulut karena dipersiapkan untuk duduk sebagai ketua provinsi, Ronald menjawab diplomatis.
“Saya tidak dapat info itu. Tetapi kalau itu keinginan DPN, baik Ketum Diaz Hendropriyono atau Ketua Dewan Kehormatan AM Hendropriyono, maka saya akan loyal dan siap mengamankan itu,” katanya.
(abinenobm)