Langowan, BeritaManado.com — Infrastruktur penunjang pemekaran Kota Langowan saat ini terus dibangun dengan melibatkan berbagai pihak.
Terkini, sebuah sarana kesehatan berupa rumah sakit yang akan bernaung dibawah Sinode GMIM sedang dalam tahap awal pembangunan.
Jadi dengan demikian, nantinya Kota Langowan akan memiliki tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Noongan, Rumah Sakit Umum Budi Setia Langowan dan Rumah Sakit GMIM Kaupusan Langowan.
Ditunjang dengam kontribusi pembangunan di setiap desa melalui program Dana Desa, diharapkan akan dapat mempercantik wajah Kota Langowan beberapa tahun kedepan.
Tokoh Masyarakat yang juga merupakan bagian dari upaya perjuangan mewujudkan daerah otonom Kota Langowan Jeffry Pay kepada BeritaManado.com, Senin (24/6/2019), mengatakan bahwa dalam upaya tersebut sangat dibutuhkan dukungan semua pihak.
“Pemerintah sudah dan sedang menjalankan perannya membangun daerah, termasuk Kecamatan Langowan Raya yang diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan menjadi daerah otonom,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Langowan Timur Ir Siaca Maseo MAP mengatakan bahwa wilayah pemerintahan yang dipimpinnya itu merupakan pusat kegiatan ekonomi yang secara tidak langsung membutuhkan iklim yang kondusif.
“Di Langowan Timur ada Pasar Tradisional, Terminal, kawasan pertokoan dan usaha jasa lainnya. Tentu suasana yang aman dan nyaman akan membantu roda ekonomi berjalan lancar dan sudah pasti akan memberikan keuntungan bagi pemilik usaha dan juga masyarakat,” ungkapnya.
Sebagaimama diketahui, beberapa hari lalu, nama Kota Langowan dikabarkan kembali dibahas oleh DPR RI bersama Kota Tahuna, Kabupaten Talaud Selatam dan Provinsi Bolaang Mongondow Raya.
(Frangki Wullur)