Manado – Tingginya biaya pendidikan baik dikalangan universitas dan sekolah menengah atas seakan membuat kalangan masyarakat ekonomi kebawah gigit jari untuk menyekolahkan anak-anak mereka.
Tingginya angka pengangguran di Sulut yang mencapai 80.000 orang merupakan salah satu indikasi bahwa ada yang salah dengan dunia pendidikan dewasa ini.
Hal ini dibenarkan salah satu dosen di Stikes Muhammadyah Manado Kristine Dareda, kepada wartawan BeritaManado.com, Kristine mengatakan bahwa memang ada perkembangan signifikan dalam dunia pendidikan khususnya bidang kesehatan, namun hal ini juga berbanding terbalik dengan biaya kuliah yang sangat mahal.
“Pemerintah harusnya lebih peduli pada kalangan masyarakat yang kurang mampu, dikarenakan saat ini banyak pengangguran yang tidak mampu meneruskan kuliah ke tingkat universitas dikarenakan terkendala masalah ekonomi,” katanya.
Kristine menambahkan bahwa kedepannya pihak pemerintah dapat lebih memperhatikan masalah ini, beasiswa yang diberikan pemerintah juga harus jelas kemana tujuannya, jangan sampai beasiswa itu hanya di nikmati mahasiswa yang mempunyai ekonomi masih mampu, dan tidak tepat sasaran. (tr-01)
Manado – Tingginya biaya pendidikan baik dikalangan universitas dan sekolah menengah atas seakan membuat kalangan masyarakat ekonomi kebawah gigit jari untuk menyekolahkan anak-anak mereka.
Tingginya angka pengangguran di Sulut yang mencapai 80.000 orang merupakan salah satu indikasi bahwa ada yang salah dengan dunia pendidikan dewasa ini.
Hal ini dibenarkan salah satu dosen di Stikes Muhammadyah Manado Kristine Dareda, kepada wartawan BeritaManado.com, Kristine mengatakan bahwa memang ada perkembangan signifikan dalam dunia pendidikan khususnya bidang kesehatan, namun hal ini juga berbanding terbalik dengan biaya kuliah yang sangat mahal.
“Pemerintah harusnya lebih peduli pada kalangan masyarakat yang kurang mampu, dikarenakan saat ini banyak pengangguran yang tidak mampu meneruskan kuliah ke tingkat universitas dikarenakan terkendala masalah ekonomi,” katanya.
Kristine menambahkan bahwa kedepannya pihak pemerintah dapat lebih memperhatikan masalah ini, beasiswa yang diberikan pemerintah juga harus jelas kemana tujuannya, jangan sampai beasiswa itu hanya di nikmati mahasiswa yang mempunyai ekonomi masih mampu, dan tidak tepat sasaran. (tr-01)