Manado-Kemacetan akan menjadi kendala kenyamanan warga Manado. Tak heran Walikota Vicky Lumentut punya angan kehadiran monorel, sarana transportasi massal sebagai langkah solutif masalah tersebut.
“Monorel akan menghubungkan bagian Selatan hingga Utara kota, dari Malalayang sampai tempat pelelangan ikan,” sebut Vicky dalam sambutan di perayaan Paskah Pemkot Manado, pagi ini Kamis (11/4) di aula Kantor Walikota.
Impian itu linear dengan proyek pembangunan konstruksi tanggul dalam kota yang difasilitasi JAICA. Proyek berbandrol kurang lebih Rp 50 miliar tersebut berada di sepanjang DAS Tondano, antara Kairagi hingga Pasar Jengki.
“Di samping tanggul ada jalan, di atasnya bisa pula ada fasilitas monorel,” sebut dia.
Apakah ini cuma sekedar impian? tidak juga. Dalam kesempatan itu dia langsung meminta kepala Bappeda dan pimpinan SKPD terkait melakukan perencanaan, supaya yang sebelumnya cuma impian kehadiran monorel bisa segera terwujud. (alf)
Manado-Kemacetan akan menjadi kendala kenyamanan warga Manado. Tak heran Walikota Vicky Lumentut punya angan kehadiran monorel, sarana transportasi massal sebagai langkah solutif masalah tersebut.
“Monorel akan menghubungkan bagian Selatan hingga Utara kota, dari Malalayang sampai tempat pelelangan ikan,” sebut Vicky dalam sambutan di perayaan Paskah Pemkot Manado, pagi ini Kamis (11/4) di aula Kantor Walikota.
Impian itu linear dengan proyek pembangunan konstruksi tanggul dalam kota yang difasilitasi JAICA. Proyek berbandrol kurang lebih Rp 50 miliar tersebut berada di sepanjang DAS Tondano, antara Kairagi hingga Pasar Jengki.
“Di samping tanggul ada jalan, di atasnya bisa pula ada fasilitas monorel,” sebut dia.
Apakah ini cuma sekedar impian? tidak juga. Dalam kesempatan itu dia langsung meminta kepala Bappeda dan pimpinan SKPD terkait melakukan perencanaan, supaya yang sebelumnya cuma impian kehadiran monorel bisa segera terwujud. (alf)