Airmadidi – Tahun ini sebagai tahun pertama, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menerapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten jatuh pada 20 November, yang sebelumnya pada 7 Januari.
Bupati Minut, Drs Sompie SF Singal MBA dalam sidang paripurna rangka HUT Kabupaten Minut ke-10, mengakui juga ada penundaan peringatan ulang tahun.
“Memang karena tanggal 20 November ada pembukaan Pornas Korpri di Kabupaten Minahasa,” ungkap Bupati Singal.
Ditanggal 20 November tersebut, sejumlah PNS di jajaran Pemkab Minut hampir tak terlihat, alias sunyi senyap. Termasuk di keadaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Minut.
Hal ini mendapat respon dari Piet Luntungan sebagai Ketua Fraksi Esa Genang. “Ini sakral, seharusnya ada perayaan simbolis walau perayaan kecil atau doa,” ujar Om Piet sapaan Luntungan.
Ia sempat mengusulkan, daripada eksekutif maupun legislatif seolah tak peduli akan penetapan SK tanggal HUT Kabupaten Minut, baiknya HUT dirayakan secara sendiri saja oleh para wartawan, dan difoto selanjutnya di muat dalam medianya masing-masing.
“Kita ada usul, daripada pemerintah nda peduli, kita kase doi jo pa ngoni, for bli kukis ulang tahun, torang pasang, foto kong muat di berita,” gurau Om Piet. (robintanauma)
Airmadidi – Tahun ini sebagai tahun pertama, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menerapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten jatuh pada 20 November, yang sebelumnya pada 7 Januari.
Bupati Minut, Drs Sompie SF Singal MBA dalam sidang paripurna rangka HUT Kabupaten Minut ke-10, mengakui juga ada penundaan peringatan ulang tahun.
“Memang karena tanggal 20 November ada pembukaan Pornas Korpri di Kabupaten Minahasa,” ungkap Bupati Singal.
Ditanggal 20 November tersebut, sejumlah PNS di jajaran Pemkab Minut hampir tak terlihat, alias sunyi senyap. Termasuk di keadaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Minut.
Hal ini mendapat respon dari Piet Luntungan sebagai Ketua Fraksi Esa Genang. “Ini sakral, seharusnya ada perayaan simbolis walau perayaan kecil atau doa,” ujar Om Piet sapaan Luntungan.
Ia sempat mengusulkan, daripada eksekutif maupun legislatif seolah tak peduli akan penetapan SK tanggal HUT Kabupaten Minut, baiknya HUT dirayakan secara sendiri saja oleh para wartawan, dan difoto selanjutnya di muat dalam medianya masing-masing.
“Kita ada usul, daripada pemerintah nda peduli, kita kase doi jo pa ngoni, for bli kukis ulang tahun, torang pasang, foto kong muat di berita,” gurau Om Piet. (robintanauma)